Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 16 April 2022 | 08:44 WIB
Gubernur Sumsel Herman Deru meninjau pembangunan Jembatan penghubung OKU Timur dengan OI, Jumat (15/4/2022). [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan membangun jalan dan jembatan penghubung antarkabupaten di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur dan Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Pembangunan jembatan penghubung OKU Timur dan OI ini untuk mempercepat pemerataan pembangunan di daerah sentra produksi pertanian.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, infrastruktur jalan sejauh 25 kilometer ini sangat dibutuhkan masyarakat karena menghubungkan dua kabupaten sekaligus.

"Adanya jalan penghubung ini mempermudah pergerakan masyarakat dalam mengangkut hasil perkebunan dan pertanian. Dengan begitu diharapkan pertumbuhan ekonomi akan lebih meningkat," kata dia saat meninjau pembangunan jalan penghubung di Desa Campang Tiga di Kabupaten OKU Timur, Jumat (15/4/2022).

Baca Juga: Menimbulkan Kerugian Besar, Sumsel Punya Pekerjaan Rumah Kendalikan Karhutla

Bagi Sumsel, Ogan Komering Ulu Timur merupakan wilayah penting karena menjadi sentra produksi beras di daerah, demikian juga dengan Ogan Ilir yang menjadi kabupaten berbatasan langsung dengan Kota Palembang.

Artinya, ia melanjutkan dengan adanya jalan penghubung ini maka akan memotong waktu tempuh sehingga akan mengurangi beban biaya transportasi.

“Wujud nyatanya kini dari Palembang menuju Campang Tiga hanya dua jam saja tidak sampai empat jam lagi,” kata dia.

Ke depan, ia melanjutkan, secara bertahap pemprov akan memperbaiki infrastruktur jalan antarkabupaten lain di Sumsel.

Untuk itu, Herman Deru juga mengingatkan warga Sumsel untuk patuh dalam membayar pajak yang menjadi sumber APBN dan APBN.

Baca Juga: Gegara Penangkaran Buaya Jebol Akibat Luapan Banjir, Warga Perumahan di Banyuasin Terpaksa Begadang

Melalui sumber dana tersebut, daerah-daerah di Tanah Air dapat melakukan pembangunan infrastruktur.

Salah satunya, pembangunan jalan penghubung antarkabupaten OKU dan OI sejauh 25 kilometer ini yang progresnya sudah mencapai tahap pengecoran.

Sementara itu, Camat Cempaka Arisman mengatakan dengan terbukanya akses jalan antarkabupaten ini maka perekonomian masyarakat setempat akan terpacu.

“Tentu jalan ini memang telah lama diinginkan masyarakat. Dengan adanya jalan ini, akses distribusi hasil pertanian masyarakat akan semakin cepat,” kata dia. (ANTARA)

Load More