Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 12 April 2022 | 16:40 WIB
Anak meratapi kematian ayah di Muara Sugihan Banyuasin Sumsel [ist]

Menurut Welly,  Andi ini merupakan pengangguran dan Dedek bekerja sebagai pemanjat kelapa. Keduanya tidak memiliki tempat tinggal, oleh karena itu warga Gilirang berinisiatif untuk membuat pondok dengan sumbangan sukarela.

"Setelah dibuatkan pondok oleh warga dan masyarakat Gilirang, Dedek tidak mau tinggal bersama ayahnya dipondok tersebut. Kemudian pada kamis pagi tanggal 7 April 2022 pak andi menghembuskan napas terakhirnya dipondok tersebut," ungkapnya. 

Kabar wafatnya Andi pertama kali diketahui putranya, Dedek. Karena saat itu, kebetulan Dedek yang berniat untuk melihat ayahnya namun sudah meninggal. Karena panik, Dedek langsung minta tolong ke warga Gilirang.

"Atas kejadian tersebut, kepala desa Gilirang, perangkat dan warga bersama - sama untuk menguburkan pak Andi Arsyad dipemakaman umum di desa Gilirang di hari yang sama dan dilanjutkan dengan takziah di rumah warga," pungkasnya.

Baca Juga: BLT Minyak Goreng di Sumsel Segera Cair, 400.000 Warga Palembang Jadi Penerima

Load More