SuaraSumsel.id - Aksi mahasiswa di Sumatera Selatan atau Sumsel tidak hanya terpusat di Palembang. Mahasiswa di sejumlah daerah juga menggelar aksi di sejumlah daerah, seperti halnya kabupaten Musi Banyuasin, Pagar Alam dan Lahat.
Dari informasi mengenai pemberitahuan aksi diketahui jika aksi mahasiswa dengan tuntutan yang hampir sama, yakni menolak penundaan pemilu berlangsung tidak hanya di Palembang.
Aksi berlangsung di Musi Banyuasin oleh dua kelompok mahasiswa, yakni Aliansi Pemuda Musi Banyuasin, yakni gabungan OKP dan BEM se kabupaten Musi Banyuasin.
Titik kumpul di lapangan di masjid Jami Annur Sky dengan tujuan DPRD Musi Banyuasin, dengan tuntutan yakni mengkritisi mengenai kelangkaan minyak goreng dan kenaikan bahan bakar minyak sekaligus utang Pemerintah yang sudah naik.
Apalagi, adaanya narasi penundaan Pemilu 2024.
Di Ogan Komering Ulu (OKU) Gakure, lokasi kumpul berada di taman kota Baturaja, dengan aksi damai panggung mahasiswa OKU Gakure, dengan tuntutan yakni menolak kenaikan harga BBM, menolak pemilu 2022, sekaligus menolak perpanjangan masa jabatan tiga periode.
Di Pagar Alam, aksi mahasiswa juga terjadi di kantor DPRD kota Pagar Alam, dengan tuntutan yang hampir sama yakni menolak Presiden tiga periode, menolak penundaan Pemilu sekaligus menolak kenaikan harga sembako dan bahan bakar minyak (BBM).
Di Palembang, ada lima kelompok aksi mahasiswa dengan titik tuju ke DPRD Sumsel, yang mulai bergerak dari kampung UIN Raden Fatah Palembang dan kampus Muhammadiyah Palembang.
Aliansi Kader Mahasiswa Muhammadiyah Palembang, dengan tuntutan menolak penundaan Pemilu 2024, serta menolak perpanjangan masa jabatan presiden. Lalu menolak kenaikan haga bahan pokok, bahan bakar minyak, dan menolak pemindahan IKN Nusantara.
Baca Juga: Aksi Mahasiswa Terpusat di DPRD Sumsel, Begini Pengalihan Lalu Lintas Simpang Lima DPRD Sumsel
Rencana aksi lainnya juga dari BEM Nusantara yang bermula dari lapangan UIN Raden Fatah Palembang dengan tuntutan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak, harga barang pokok, dan PPN sebanyak 11 persen.
Selain itu, kelompok aksi lainnya, yakni dari Cipayung Plus kota Palembang dengan titik kumpul di kantor Gubernur Sumsel. Tuntutannya pun mirip aksi mahasiswa lainnya, yakni menolak penundaan Pemilu 2024, serta kenaikan harga bahan pokok, sekaligus usut tuntas dan Segera Copot Oknum Menteri yang terlibat dalam pengusulan 3 periode jabatan presiden.
Tuntutan lainnya, menolak pemindahan IKN Nusantara, sekaligus menolak kriminalisasi aktivias.
Kelompok keempat yakni perkumpulan gerakan kebangsaan DPW PGK Sumsel dan DPD PGK Kota Palembang, pelaksanaan aksi juga menuju ke gedung DPRD Sumsel, dengan tuntutan menolak penundaan Pemilu 2024, mendesak Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok, mendesak pemerintahan Memberikan Jaminan Kesediaan Barang-Barang Pokok Bagi Masyarakat, sekaligus membatalkan Omnibus Law.
Ada juga rencana aksi aliansi mahasiswa se Sumsel dengan tujuan DPRD Sumsel, dengan isu tuntutan yakni menolak Penundaan Pemilu 2024 serta menolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Menjadi Tiga dan usut tuntas dan segera copot.
Tag
Berita Terkait
-
Mahasiswa Bakal Geruduk Gedung DPR, Pemerintah Diminta Tak Halang-halangi, Aparat Jangan Represif
-
Aksi Mahasiswa Terpusat di DPRD Sumsel, Begini Pengalihan Lalu Lintas Simpang Lima DPRD Sumsel
-
Pengepul 1 Ton Bahan Bakar Solar di Musi Rawas Ditangkap, Diangkut dengan Puluhan Jerigen
-
Terjunkan 402 Personel Amankan Aksi 11 April, Kapolresta Tangerang: Tak Ada yang Bawa Senpi
-
Jadwal Imsak Kota Palembang Senin 11 April 2022
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
9 Mobil Bekas dengan Biaya Perawatan Termurah yang Cocok untuk Harian
-
Rezeki Digital Datang Lagi! Cek 8 Link Dana Kaget Hari Ini yang Langsung Masuk ke Akunmu
-
7 Cushion Lokal untuk Kulit Sawo Matang, Dijamin Gak Bikin Abu-Abu
-
Elegan Sekejap! Ini 7 Lipstik Mauve yang Cocok untuk Semua Warna Kulit
-
5 Mobil Bekas RWD Murah di Bawah Rp100 Juta yang Wajib Diburu