Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 06 April 2022 | 17:34 WIB
Terdakwa M Kece divonis 10 tahun penjara. [ANTARA/HO-Pokja Wartawan Ciamis]

SuaraSumsel.id - Masih ingat kasus penistaan agama islam yang dilakukan Muhammad Kece atau M Kece? Hari ini, Rabu (6/4/2022), M Kece menjalani sidang keputusan vonis di Pengadilan Negeri Ciamis, Jawa Barat.

Majelis hakim menjatuhkan hukuman selama 10 tahun penjara. Sidang terdakwa M Kace menjalani sidang putusan yang diwarnai oleh aksi ratusan umat Muslim.

Ratusan massa tersebut berasal dari beberapa pondok pesantren di Priangan Timur, Jawa Barat. Massa aksi menyebutnya, sidang bagi penistwa agama M Kece.

“Maka dari itu kita akan kawal sidang M Kace sampai akhir nanti, bahkan jika hasilnya nanti tidak puas kami tidak akan pulang,” katanya.

Baca Juga: Mengulik Kuliner "Bingen" Khas Sumsel yang Beranjak Punah, Kue Gelenak hingga Kue Jando Berias

Melansir suarajabar.id-jaringan Suara.com, hukuman yang paling cocok bagi penista agama ini tiada lain adalah hukuman yang berat, seperti hukuman gantung. “Yang paling berat adalah menghina Nabi Muhammad SAW. Sudah pasti hukumannya harus berat,” katanya.

“Selama sidang M Kace yang hampir 2 bulan lamanya itu, kita selalu hadir untuk mengawal sidang. Maka dari itu kita harap supaya hasil sidang putusan akhir ini bisa memuaskan kami, agar penista agama ini mendapatkan hukuman seberat-beratnya,” tandas KH. Dede.

Load More