SuaraSumsel.id - Harga Bahan Bakar minyak (BBM) jenis Pertamax naik dari Rp9.200 menjadi Rp12.750 per liter. Hal ini mengakibatkan konsumen atau pengendara kendaraan beralih ke bahan bakar lebih terjangkau, seperti pertalite.
Seperti pantauan Suara.com di lapangan, sejak diumumkannya harga Pertamax naik, sudah jarang antrean kendaraan di jalur pengisian BBM jenis Pertamax. Pengendara mengaku berpindah ke Pertalite.
Mereka pun rela antri mengular ke jalan hanya untuk mendapatkan harga bahan bakar dengan harga lebih murah dan bersubsidi. Selisih harga yang jauh antara Pertamax dan Pertalite membuat pengendara berfikir beralih.
"Biasanya saya peke Pertamax karena harganya sudah sangat mahal , selisihnya jauh. Pertamax 12.000 an perliter, dan pertalite hanya Rp7.650 per liter," aku Rere warga Palembang.
Baca Juga: LRT Sumsel Operasikan 88 Perjalanan Selama Ramadhan
Rere mengaku harga Pertamax yang tinggi membuatnya menguras pengeluaran lebih besar.
Tak hanya warga yang mengeluhkan tingginya harga Pertamax, pengemudi ojek online (Ojol) juga mengeluhkan hal yang sama.
"Sebelumnya pake Pertamax karena masih terjangkau dan belinya tidak antri. Namun karena harganya sudah mahal jadi kembali ke Pertalite dan terpaksa harus antri," ungkap Iwan, pengemudi Ojol.
" Saya terpaksa antri karena untuk menghemat biaya pengeluaran," sambungnya lagi.
Saat meninjau di Palembang, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati meminta warga tak panik hingga membeli BBM dan epiji dalam jumlah banyak hingga menyebabkan antrean panjang di SPBU.
Baca Juga: Bio Solar Langka, Anggota DPRD Sumsel Desak Pertamina Atasi Kelangkaan
Melansir ANTARA, suplai untuk BBM jenis Pertalite, Pertamax 92, Solar hingga Pertamax Turbo masih bisa memenuhi kebutuhan “Selama puasa dan idul fitri kami pastikan BBM dan Elpiji aman masyarakat tak perlu panik karena pasokan kita tambah terus,”kata Nicke.
Kontributor : Welly Jasrial Tanjung
Berita Terkait
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
-
Dijerat OTT KPK, Ini Daftar Kekayaan Miliaran Umi Hartati yang Jadi Sorotan
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
Terkini
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran