SuaraSumsel.id - Perajin cincau di Ogan Ilir, Sumatera Selatan tengah merasakan berkah bulan Ramadhan. Salah satu pusat perajin cincau di Desa Talang Balai Baru, Kecamatan Tanjung Raja, Sumatera Selatan sedang kebanjiran pesanan.
Berdiri sejak tahun 2004, kini pusat perajin cincau masih eksis membuat salah satu macam takjil untuk berbuka puasa. Meski hanya beroperasi saat bulan Ramadhan, namun penghasilannya cukup menjanjikan.
Ersan, pemilik usaha cincau mengatakan, bahan dasar yang dibutuhkan adalah daun janggelan yang diperoleh dari Pacitan, Jawa Timur.
"Menyambut bulan puasa, kami mendatangkan tiga ton bahan janggelan ke Ogan Ilir," kata Ersan kepada Suara.com, Selasa (5/4/2022)
Baca Juga: LRT Sumsel Operasikan 88 Perjalanan Selama Ramadhan
Bahan dasar ini dicampur dengan air sagu yang kemudian direbus dua kali hingga proses penyaringan yang memakan waktu paling cepat selama enam jam.
Setelah didinginkan dalam sebuah wadah plastik, cincau siap dipindahkan ke kantong plastik hingga didistribusikan.
"Dalam satu wadah, kami menyebutnya satu wadah yang beratnya 4 kilogram cincau," ujar Ersan.
Cincau yang diproduksi Ersan dibantu 10 orang karyawannya ini, dengan kualitas lebih sehat karena tidak menggunakan bahan pengawet.
Proses perebusan bahan yang dilakukan dua kali dan menggunakan bahan-bahan alami dan segar.
Baca Juga: Bio Solar Langka, Anggota DPRD Sumsel Desak Pertamina Atasi Kelangkaan
"Selain menjaga higienitas, proses perebusan bahan cincau agar nantinya makanan ini bebas bakteri. Kepuasan konsumen benar-benar harus dijaga," tegas Ersan.
Selama Ramadhan sedikitnya 500 hingga 1.000 wadah yang diproduksi per harinya.
"Anggaplah rata-rata 500 pieces, artinya ada minimal 2.000 kilogram, cincau yang kami produksi. Adapun permintaan yang paling besar, ialahi Pasar Induk Jakabaring di Palembang," terang Ersan.
Pria yang juga sehari-hari berjualan kemplang panggang ini berharap cincau produksi Ogan Ilir khususnya Tanjung Raja makin dikenal di lingkup yang lebih luas.
"Kami akan terus produksi cincau karena pangsa pasarnya ada. Tinggal ke depan harapannya, produksi bisa lebih banyak dan cakupannya lebih luas," ucap Ersan.
Berita Terkait
-
Jadwal Buka Puasa Kota Palembang Hari Ini, Selasa 5 April 2022
-
Heboh Gaji Direksi Pertamina Naik Saat Harga Pertamax Naik, Warganet Bingung: Berarti Sudah Untung?
-
Gegara Rem Blong, Mobil Mazda Biru Terjun ke Jurang hingga Pengendara Tewas
-
Jadwal Imsak, Salat dan Berbuka Puasa Kota Lubuklinggau Hari Ini, Selasa 5 April 2022
-
Jadwal Imsak, Salat, dan Berbuka Puasa Kota Pagar Alam Hari Ini, Selasa 5 April 2022
Tag
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
-
12 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Bukan Innova, Kabin Lapang Muat Banyak Keluarga
-
3 Rekomendasi HP Murah Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 300 Ribuan, RAM 6 GB dan Cocok untuk Pelajar!
-
7 Rekomendasi Hybrid Sunscreen SPF 50, Tangkis Sinar UV Cegah Penuaan Dini
-
Daftar 7 Mobil Bekas Murah Semewah Alphard, Harga Mulai Rp 60 Jutaan dan Nyaman Buat Keluarga!
Terkini
-
10 Mobil Bekas Murah dan Tangguh untuk Harian hingga Usaha
-
Saldo Dana Gratis Hari Ini: Segera Klaim Dana Kaget Terbaru Sebelum Kehabisan!
-
Panduan Lengkap Jadwal dan Lokasi Sholat Idul Adha di Palembang untuk Ibadah Khusyuk
-
Olahan Daging Kurban Praktis: Resep Malbi Khas Palembang yang Wajib Dicoba
-
Jembatan Ampera Ditutup 3 Jam Saat Salat Idul Adha, Ini Rute Alternatif dan Lokasi Parkir