Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 01 April 2022 | 07:35 WIB
Ilustrasi niat puasa Ramadhan. [Elemen Envato]

SuaraSumsel.id - Salah satu yang membedakan ibadah satu dengan lainnya adalah niat. Hal ini menjadi sesuatu yang penting karena termasuk dalam rukun setiap ibadah.

Dalam menjalankan puasa Ramadhan, umat Islam dimulai dengan membaca niat pada malam hari, sejak terbenamnya matahari sampai terbitnya fajar atau safar.

Melansir Website NU, lafal niat puasa Ramadhan ada beberapa versi yang bisa dipilih. Ada enam lafal niat yang bisa dibaca.

1. Nawaitu shauma ghadin ‘an ad’i fardhi syahri Ramadhna hdzihis sanata lillhi ta‘l 

Baca Juga: Masjid-Masjid di Sumsel Tunggu Edaran Kementerian Agama Soal Aturan Ibadah saat Ramadhan

Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”

Lafal niat di atas termaktub dalam Kitab Asnal Mathalib. Kata “Ramadhana” pada niat di atas menjadi mudhaf ilaihi sehingga dibaca khafadh dengan tanda fathah, sedangkan kata “sanata” diakhiri dengan fathah sebagai tanda nashabatas kezharafannya.

2. Nawaitu shauma ghadin ‘an ad’i fardhi syahri Ramadhni hdzihis sanati lillhi ta‘l 

Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”

Lafal niat di atas dikutip dari Kitab Hasyiyatul Jamal dan Kitab Irsyadul Anam. Kata “Ramadhani” dianggap sebagai mudhaf ilaihi yang juga menjadi mudhafsehingga diakhiri dengan kasrah yang menjadi tanda khafadh atau tanda jarr-nya. Sementara kata “sanati” diakhiri dengan kasrah sebagai tanda khafadhatau tanda jarr atas musyar ilaih kata "hdzihi" yang menjadi mudhaf ilaihi dari "Ramadhani".  

Baca Juga: Antrean Solar Makin Panjang di Perbatasan Sumsel, Wagub Mawardi Yahya Hanya Jawab Ini

3. Nawaitu shauma Ramadhna

Artinya, “Aku berniat puasa bulan Ramadhan.”

4. Nawaitu shauma ghadin min/'an Ramadhna

Artinya, “Aku berniat puasa esok hari pada bulan Ramadhan.” 

Diambil dari dari Kitab I’anatut Thalibin.

5. Nawaitu shaumal ghadi min hdzihis sanati ‘an fardhi Ramadhna 

Artinya, “Aku berniat puasa esok hari pada tahun ini perihal kewajiban Ramadhan.” 

Dikutip dari Kitab Asnal Mathalib.

Load More