SuaraSumsel.id - Anggota Polres OKU Timur, Bripda Mohammad Syahril Maulana Harahap (22) tewas tertembak saat menangkap bandit pecah kaca , Jumat (25/3/2022).
Atas peristiwa tersebut, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan membentuk tim investigasi. Hal ini guna menjawab krinologi proses baku tembak antara polisi dan pelaku bandit pecah kaca di kabupaten Ogan .
" Kita sedang dalami apakah peristiwa ini penembakan yang dilakukan para pelaku saat ditangkap atau tertembak oleh anggota lain saat hendak menangkap pelaku," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto, Jumat (25/3/2022).
Polda Sumsel sudah diturunkan untuk membuktikan tentang kasus ini dan juga sudang diuji kebenarannya, apakah korban tewas ditembak pelaku atau ada yang lain.
" Kejadiannya pagi tadi Jumat (25/3/2022) sekitar pukul 10.00 WIB saat cuaca terang. Makanya tadi saya katakan sedang dibuktikan dengan rekonstruksi dan diuji kebenaran kasus ini," ungkap Toni.
Kejadian ini terjadi saat korban hendak menangkap pelaku pencurian dan kekerasan (Curas). Saat ditangkap pelaku curas ini bukan melakukan perlawanan dan juga bukan baku tembak.
" Kasus ini sedang didalami saat ini. Atas kejadian tersebut sudah ada terduga satu pelaku yang diamankan yakni Asep," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Polisi dari Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Bripda Mohammad Syahril Maulana Harahap tewas tertembak, saat sedang menangkap bandit pecah kaya.
Kejadian terjadi Jumat (25/3/2022), di mana korban sedang melakukan penangkapan bandit pecah kaca di Alfamart Desa Gumawang, Kecamatan Belitang I Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.
Baca Juga: Cuaca Sumsel 25 Maret 2022, BMKG: Sumsel Dataran Rendah Bakal Bersuhu Terik, 34 Derajat Celcius
Bandit pecah kaca telah masuk daftar pencarian orang (DPO) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), diduga terjadi baku tembak yang mengakibatkan korban tertembak dibagian dada kiri dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Namun nyawa korban tak tertolong dan meninggal dunia. Saat ini korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk divisum.
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?