SuaraSumsel.id - Jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Bengkulu Tengah mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun sebelumnya yaitu 9,30 persen menjadi 9,68 persen.
Kepala BPS Bengkulu Tengah, Teguh Iman Santoso mengatakan pada 2020 jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) hanya 10.790 jiwa atau 9,30 persen sedangkan 2021 naik menjadi 11.120 jiwa atau 9,68 persen.
"Peningkatan warga miskin ini tidak lepas dari dampak wabah COVID-19 yang hingga saat ini masih menyerang Kabupaten Benteng," kata Iman, Sabtu (19/3/2022).
Sehingga banyak warga yang bekerja di Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sehingga pendapatan menurun.
Selain itu, beberapa musibah atau bencana yang ada seperti longsor dan banjir yang terjadi beberapa tahun terakhir yang menyebabkan gagal panen juga menjadi faktor penyebab.
"Serta masyarakat yang berdagang juga banyak tutup atau bangkrut karena tidak ada yang beli," ujarnya.
Ketika COVID-19 terjadi di Kabupaten Bengkulu Tengah, lanjutnya, menyebabkan perkembangan perekonomian di Kabupaten Benteng minus 0,06 persen.
Saat ini Kabupaten Bengkulu Tengah sangat bergantung alam dan pada 2020 perusahaan produksi pertambangan batu bara banyak yang berhenti.
Iman berharap agar kondisi perekonomian masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah membaik dan penduduk miskin di Kabupaten Bengkulu Tengah mengalami penurunan. (ANTARA)
Baca Juga: Mau Cari Kebahagiaan di Tengah Pandemi Covid-19, Begini Caranya
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Sumsel Jadi Tuan Rumah Rakernas Korpri 2025: Tonggak Baru Konsolidasi ASN Nasional
-
Akhir Penantian! Syifa Hadju Bilang 'Ya', Dilamar El Rumi di Swiss: Dia Adalah Rumah
-
Suasana Panik di Tengah Kota: Butik dan Kafe di Palembang Ludes Akibat Tabung Gas Meledak
-
Rezeki Nomplok! Klaim Sekarang 7 Link DANA Kaget Terbaru, Saldo Langsung Masuk!
-
Jurnalis Muda Antusias Pelajari Transisi Energi di Sumsel: Dari Batu Bara ke Energi Hijau