SuaraSumsel.id - Mahasiswi Palembang, Sumatera Selatan Nyanyu Dewi Rahma Warda (21) mengakhir hidup dengan gantung diri. Dia ditemukan tergantung di kamarnya.
Peristiwa ini sontak membuat geger masyarakat di jalan PDAM Lorong Panglima Kumbang, Ilir Barat 1 Palembang. Kematian mahasiswi ini pun baru diketahui setelah jasadnya telah membusuk oleh pihak keluarganya, Selasa (15/3/2022) sekitar 21.39 WIB.
Ketua 08 Hendrik mengatakan,keluarga mahasiswi itu baru enam bulan pindah ke Jalan PDAM, Lorong Panglima Kumbang, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang.
“Mereka baru pindah di sini. kita baru tahu. Korban sendiri banyak lebih dekat ke rumah kontrakan sebelumnya di daerah 26 Ilir Palembang,” katanya.
Baca Juga: Prakiraan BMKG 16 Maret 2022, Sumsel Bakal Berawan hingga Dini Hari
Dari hasil pemeriksaan tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Mohamad Hasan Palembang diketahui, jika mahasiswi yang ditemukan dalam kondisi tewas tergantung itu sudah meninggal dunia lebih dari dua hari lalu.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, ahli Forensik RS Bhayangkara Palembang Kompol Mansuri mengatakan hamil pemeriksaan terhadap jenazah mahasiswi tersebut tidak ditemukan tindak kekerasan.“Kondisi jenazah diperkirakan sudah lebih dua hari mulai membusuk, dari pemeriksaan kita tidak menemukan luka kekerasan,” ungkapnya.
Kapolsek Ilir Barat 1 Kompol Roy A Tambunan mengatakan, mayat tersebut ditemukan oleh orang tuanya sendiri yang berkediaman Jalan PDAM, Lorong Panglima Kumbang, Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat Satu Palembang.
“Kejadian tersebut ketahuan orang tua korban usai pulang kerja lantaran tercium bau busuk di kamarnya,” terang Kapolsek Ilir Barat Satu, Kompol Roy A Tambunan saat dihubungi Sumselupdate.com, Rabu (16/3/2022).
Dari pengakuan orangtuanya terakhir bertemu dengan Nyanyu Dewi Rahma beberapa hari lalu, di mana perempuan muda itu berpamitan hendak ke kampus.
Baca Juga: TNI AL Amankan Belasan Pria dan Wanita Asal Sumsel hingga NTB di Sumut
“Dari keterangan saksi (ibu tiri korban) terakhir ketemu tanggal 11 maret lalu dengan pamitan ingin pergi ke kampus di Inderalaya,” ujarnya.
“Diintip dari jendela kamar korban, ayah korban melihat anaknya sudah tergantung dan langsung mendobrak pintu kamarnya,” ungkapnya.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
-
Cara Ustaz Derry Sulaiman Jawab Salam Willie Salim Seorang Kristen, Banyak yang Kaget
-
Niat Bersihkan Nama Palembang, Acara Masak Besar Richard Lee Malah Ricuh?
-
Dokter Richard Lee Sumbang 1 Ton Ayam untuk Masak Besar di Palembang
-
Profil Sultan Palembang, Pemimpin Adat Tegas Haramkan Konten Willie Salim
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
Terkini
-
Ekspor Karet Sumsel Terancam Tarif AS, Pengusaha Desak Perundingan Dagang
-
Anti Gagal! 5 Langkah Mudah Simpan Cuko Pempek Pasca Lebaran
-
Darma Agung Club 41 Palembang Beroperasi Diam-Diam Meski Resmi Ditutup?
-
Herman Deru Pulang Kampung, Halal Bihalal di OKU Timur Penuh Keakraban
-
Pasca Penusukan Sadis, Izin Operasional DA Club 41 Palembang Dipertanyakan