SuaraSumsel.id - Masih ingat dengan kasus donasi dengan nilai fantastik Rp2 triliun yang mengjhebohkan pada tahun lalu?, kini kasusnya memasuki babak baru,
Kepolisian mengungkapkan akan segera melakukan gelar perkara atas kasus yang sempat membuat Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri meminta maaf kepada publik.
Direskrimum Polda Sumatera Selatan Kombes M Anwar Reksowidjojo mengungkapkan jika kasus ini masih dalam proses. Setidaknya, pihaknya sudah mendapatkan hasil kejiwaan dari anak Akidi Tio, Heriyaty.
Dengan berbekal hasil pemeriksaan kejiwaan ini, pihaknya akan segera mempersiapkan gelar perkara kasus.
"Kita sedang mempersiapkan gelar perkara," katanya, Senin (14/3/2022) kemarin.
Berdasarkan hasil tes pemeriksaan kejiwaan Heryanti, gelar perkara akan dikabarkan kemudian.
"Yang Akidi Tio (Prank 2T) tinggal nanti ambil hasil dari dokter dan kita gelar perkara. Hasilnya bakal disampaikan," ungkapnya.
"Iya, Insya Allah (disampaikan dalam waktu dekat)," sambung Anwar.
Selain pemeriksaan terhadap kasus sumbangan, polisi pun memastikan akan kembali mengecek soal aduan penipuan yang juga menyeret anak Akidi Tio tersebut.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 15 Maret 2022: Hujan Bakal Meluas di Enam Wilayah di Sumsel Ini
"Terkait hal itu (dugaan penipuan Rp 2,5 miliar) akan kita cek dulu," pungkas dia.
Sempat menghebohkan publik di tengah situasi pandemi COVID-19. Warga Palembang keturunan Tionghoa, bernama Akidi Tio disebut akan menyumbangkan Rp2 triliun bagi penanggulangan dan pencegahan COVID-19 di Sumatera Selatan.
Sumbangan itu disampaikan oleh anak Akidi Tio, Heryanty kepada dokter keluarga, Prof Hardi. Oleh dokter keluarga ini, niatan menyumbang itu disampaikan pada Kepala Dinas Kesehatan dan Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Heri.
Karena niatan sumbangan ini bernilai fantastik, maka dilakukan prosesi khusus termasuk agar transparansi donasi terbuka ke publik.
Saat prosesi tersebut, juga dihadiri oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru.
Sayangnya, meski sudah sampai dengan waktu yang dijanjikan, donasi tersebut tidak juga ada. Bahkan,disinyalir donasi tersebut masih berada di negara Singapura.
Tag
Berita Terkait
-
Prakiraan Cuaca BMKG 15 Maret 2022: Hujan Bakal Meluas di Enam Wilayah di Sumsel Ini
-
Jokowi Kemah dengan Gubernur se-Indonesia di IKN Nusantara, Netizen Ramai Keluhkan Minyak Goreng Langka
-
Pengemudi Ugal-ugalan Tabrak 2 Orang, Warga Ramai-ramai Ceburkan Mobilnya ke Sungai
-
Gudang Penyimpanan 7,5 Kilogram Sabu dan 50.000 Pil Ekstasi di Palembang Digerebek, Bermula dari Laporan Warga
-
Amuk Massa dan Tenggelamkan Xenia ke Sungai Jerambah Geledek, 9 Warga Palembang Serahkan Diri ke Polisi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bank Sumsel Babel Sabet Juara II BERES Award 2025, Tegaskan Dukungan bagi Pembangunan Daerah
-
Kondisi Terkini Banjir di Prabumulih: Ribuan Warga Terdampak, Evakuasi Masih Berlangsung
-
Kondisi Terkini Jembatan Kelekar Prabumulih: Ambruk Dihantam Arus Deras, Akses Masih Terputus
-
7 Bedak Padat untuk Touch up Praktis bagi Pengguna yang Sering Bepergian
-
5 Bank Digital untuk Atur Keuangan Lebih Rapi bagi Pasangan Muda dan Keluarga