SuaraSumsel.id - Rencana akuisisi klub Sriwijaya FC makin ramai dibicarakan. Sebelumnya, proses akuisisi disebutkan sudah masuk finalisasi, meski masih ada tahapan akuisisi yang mesti dirampungkan.
Klub kebanggaan wong kito ini, akan diakuisisi oleh pengusaha asal Sumatera Selatan atau Sumsel, Iwan Bomba. Proses akuisisi sendiri ditanggapi Gubernur Sumsel, Herman Deru.
Gubernur Herman Deru menginginkan proses akuisisi dalam berlangsung dengan saling menguntungkan. Mengingat pengelolaan sepak bola terutama pengelolaan klub merupakan aktivitas yang bakal dikelola secara profesional.
"Ya biasa, itu bisnis. Yang penting saling menguntungkan," ujarnya saat diwawancarai Suara.com, akhir pekan lalu.
Herman Deru pun menekankan, tidak hanya saling menguntungkan bagi klub, namun juga pihak pemiliknya. Akuisisi atau pengambilalihan klub diharapkan juga berdampak luas, seperti pada suporter Sriwijaya FC.
"Juga lebih penting lagi, menguntungkan bagi suporter," harap Gubernur Herman Deru.
Dia pun tidak berkeinginan untuk ikut campur dari proses akuisisi. Mengenai besaran nilai, ia mempercayai kepada kedua belah pihak yang akan saling bekerjasama.
"Kalau soal harga (harga akuisisi) kita (saya) gak ikut-ikut," imbuh Herman Deru.
Akuisisi tersebut disebutkan masih dalam proses finalisasi. "Kita liat aja muaranya bagaimana," pungkas Herman Deru.
Baca Juga: Bakar Mantan Kekasih Karena Cemburu, Oknum Polisi Muara Enim Bakal Diperiksa Propam Polda Sumsel
Dirigen Suporter Sriwijaya FC Ultras Palembang, Qusoi sebelumnya mengatakan, pengambilalihan klub Sriwijaya FC memang tidak bisa dihindari, apalagi oleh pengusaha tajir seperti Iwan Bomba.
"Kondisi pandemi ini tidak bisa hanya mengandalkan sponsor, kita butuh orang-orang yang tajir juga untuk back-up asalkan akuisisi transparan, kami (suporter) harus tahu isinya itu," ujar Iwan Bomba.
Dia pun menginginkan agar manajemen Sriwijaya FC berbenah diri untuk kemajuan bersama.
"Kalau bisa perjanjian-perjanjian lebih detail dan jelas. Masalah pemain juga diperhatikan. Kalau dana pemain itu ada dan sesuai, maka pemain bisa jadi bintang semua. Kalau gak ada, kan susah," aku Qusoi.
Tag
Berita Terkait
-
Bakar Mantan Kekasih Karena Cemburu, Oknum Polisi Muara Enim Bakal Diperiksa Propam Polda Sumsel
-
Gubernur Herman Deru Bawa Air dari 9 Sungai di Sumsel ke IKN Nusantara dan 4 Berita Sumsel Lainnya di Akhir Pekan
-
BMKG: Sebagian Besar Wilayah Sumsel Diguyur Hujan, Pada 14 Maret 2022
-
Bertolak Ke IKN Nusanatara, Gubernur Herman Deru Bawa Air dari 9 Sungai di Sumsel
-
12 Jam Mobil Xenia Diamuk Massa dan Ditenggelamkan di Sungai Jerambah Geledek, Akhirnya Dievakuasi
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kondisi Terkini Jembatan Kelekar Prabumulih: Ambruk Dihantam Arus Deras, Akses Masih Terputus
-
7 Bedak Padat untuk Touch up Praktis bagi Pengguna yang Sering Bepergian
-
5 Bank Digital untuk Atur Keuangan Lebih Rapi bagi Pasangan Muda dan Keluarga
-
Peran AgenBRILink dalam Memperluas Akses Keuangan bagi Masyarakat Perbatasan
-
5 Skenario Kapan Harus Pakai Kartu Kredit atau QRIS, Nomor 3 Jarang Disadari