12 Jam Mobil Xenia Diamuk Massa dan Ditenggelamkan di Sungai Jerambah Geledek, Akhirnya Dievakuasi

SuaraSumsel.id - Mobil  Daihatsu Xenia  berwarna Silver BG 1162 RR yang diamuk massa warga 13 Ilir Palembang, Sumatera Selatan berhasil dievakuasi. 

Proses evakuasi berlangsung setelah 12 jam lebih mobil yang ditumpangi tiga orang tersebut diamuk massa hingga harus ditenggelamkan di Sungai Jerambah Geledek.

Informasi dihimpun, Xenia ini menabrak dua warga di Jalan Ali Gatmir, Kelurahan 13 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I Palembang,  Sumatera Selatan.

Mobil berhasil di evakuasi sekitar pukul 18.30 WIB, yang dibantu oleh warga dan mobil derek  Dishub Palembang. 

Baca Juga: Sumsel Diprakirakan Diguyur Hujan Ringan Hari Ini, 13 Maret 2022

Kapolsek IT I Kompol Ginanjar mengatakan setelah belasan jam mobil tersebut tenggelam,.sekitar pukul 18.30 WIB, mobil sudah dievakuasi dari aliran anak sungai. 

"Mobil sudah di evakuasi dibantu Dishub kota Palembang dan dibawa ke Polrestabes Palembang," kata Ginanjar. 

Menurut Ginanjar, untuk kasus ini sudah diambil.alih oleh Polrestabes Palembang. Pemilik mobil diketahui Samsul Bahri, Warga Veteran.

" Ada dua korban akibat ditabrak oleh pelaku dan keduanya sudah dimintai keterangan oleh anggota di Polrestabes Palembang," ujarnya. 

Sekitar pukul 06.00 WIB, keributan antar warga pecah. Ratusan warga saling serang antara warga, Kelurahan 9 ilir dengan membawa senjata tajam datang menyerang warga Kelurahan 13 Ilir. 

Baca Juga: Oknum Polisi Bakar Mantan Kekasih, Polda Sumsel Sebut Didasari Motif Cemburu

Kemudian datang mobil Daihatsu Silver BG 1162 RR, dan menabrak dua orang warga yakni M Rusli (55) dan Hanafi (12). Warga yang geram langsung menyerang mobil tersebut secara membabi buta.

Mobil yang panik diserang warga mencoba menerobos namun saat diujung jalan ternyata ada orang yang sedang hajatan sehingga mobil terjebak di lorong jalan.

Pengendara mobil pun langsung meninggalkan mobilnya dari amukkan massa. Kemudian mobil dirusak dan didorong beramai - ramai oleh warga ke sungai. 

Kontributor : Welly Jasrial Tanjung