Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 09 Maret 2022 | 12:29 WIB
Sriwijaya FC. Sriwijaya FC segera diakusisi pengusaha batu bara Sumsel, Iwan Bomba.

SuaraSumsel.id - Klub kebanggan wong kito, Sriwijaya FC segera diakusisi oleh seorang pengusaha batu bara asal Sumatera Selatan atau Sumsel. Dikenal dengan panggilan Iwan Bomba, dikenal sebagai sosok pengusaha batu bara kelahiran Sumsel.

Dari berbagai sumber diketahui Iwan Bomba memiliki nama lengkap Setiawan Ichlas. Dia kelahiran Palembang, 10 April 1977. Memulai karir berwirausaha, Iwan Bomba kini dikenal sebagai pengusaha batu bara dengan mengembangkan lini bisnisnya.

Group perusahaan bernama Bomba Group, perusahaan ini merupakan perusahan holding investasi terdiversigikasi yang membawahi berbagai entitas. Seluruh kegiatan operasional dalam berbagai bidang usaha yang dilaksanakan melalui entitasnya.

Melansir dari website perusahaan bomba group, diketahui lini bisnisnya adalah agribisnis, pertambangan, energi, logistik dan infrastuktur, sekaligus properti.

Baca Juga: Rayakan Internasional Women"s Day di Sumsel: Perempuan Bicara agar Tak Ada Lagi Bias Gender

Kepastian akusisi ini dibenarkan manajer Sriwijaya FC, Hendriansyah. Kepada Suara.com, Henriansyah mengatakan jika akusisi masih dalam proses. Meski sudah disebutkan akan menuju finalisasi, namun ia memastikan akusisi masih dalam tahapan proses akusisi yang harus dilaksanakan.

"Belum masih proses, harapannya segera," ujarnya, Rabu (9/3/2022).

Mengenai sosok Iwan Bomba, ia pun membenarkan jika seorang pengusaha berasal dari Sumatera Selatan atau Sumsel. Iwan Bomba dikenal sebagai pengusaha batu bara.

"Yo" ujar Hendriansyah membenarkan sosok Iwan Bomba sebagai pengusaha batu bara.

Selain pengusaha batu bara, lini bisnis group Iwan Bomba adalah agribisnis dengan komoditas kelapa sawit dengan wilayah kerja di Sumsel.

Baca Juga: Kenangan Mantan Wagub Sumsel Eddy Yusuf Sebelum Wafat, Istri: Masih Sempat Bercanda Sebelum Dirawat

Pada musim laga tahun 2022 ini, Sriwijaya FC masih harus tertahan di liga 2. Perjuangannya menuju liga 1, tertahan di perempat final liga 2 musin tahun 202i.

Load More