SuaraSumsel.id - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto mengungkapkan jika Provinsi Sumatera Selatan atau Sumsel telah melewati puncak COVID-19 varian omicron.
Hal ini yang dinilai Airlangga membuat pertumbuhan ekonomi Sumsel yang juga membaik pada akhir hingga awal tahun ini.
Pemerintah merujuk pada kasus puncak varian Delta di Sumsel yakni 1.200 kasus per hari, sedangkan saat ini kasus COVID-19 di Sumsel mencapai rata-rata 800 kasus per hari.
Melansir ANTARA, saat puncak kasus varian Delta diketahui keterisian rumah sakit rujukan COVID-19 mencapai 90 persen, sedangkan saat Omicron hanya 40 persen.
Demikian juga dengan realisasi vaksin, pemerintah pusat juga mengapresiasi karena untuk dosis pertama sudah melewati 90 persen atau 5,6 juta jiwa, dan vaksin dosis kedua sebanyak 64 persen atau 4 juta jiwa.
Kinerja ekonomi yang baik ini tak lepas juga dari keberhasilan penanganan COVID-19 di Sumsel, yang mana saat ini dinilai sudah melewati puncak kasus Omicron.
“Pertambangan, pengolahan dan perkebunan membuat Sumsel dapat tumbuh secara baik tahun lalu,” kata Airlangga saat menyerahkan Kredit Usaha Rakyat secara simbolis ke pelaku UMKM, petani sawit dan penenun songket di Palembang, Jumat.
Untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut, pemerintah pusat tetap berkomitmen untuk menangani COVID-19 dengan fokus pada tiga sektor yakni kesehatan, perlindungan masyarakat dan pemulihan ekonomi.
Khusus untuk pemulihan ekonomi ini, pemerintah fokus untuk mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga 6,0 persen. Dari bunga itu, pemerintah mensubsidi sebanyak 3,0 persen.
Baca Juga: Langkah Pemprov Sumsel Menjaga Regenerasi Perajin Kain Songket Palembang
Bantuan subsidi bunga ini semua akan berakhir pada Juni 2022, namun pemerintah merevisi sehingga diperpanjang sampai 31 Desember 2022.
Pemerintah dalam kaitan Pemulihan Ekonomi Nasional tak lama lagi akan menyalurkan bantuan modal ke pelaku usaha kecil ‘kaki lima’ dan nelayan.
“Bantuan ini Rp600.000 per pelaku usaha, yang akan disalurkan oleh TNI/Polri,” kata dia.
Pemerintah menginisiasi bantuan ini, untuk memberikan bantuan ke pelaku usaha yang selama ini tak terjangkau bantuan stimulus pemerintah.
“Kelompok ini merupakan jaringan di masyarakat yang selama ini tidak masuk dalam bantuan sembako, Bantuan Produktif Usaha Mikro, dan lainnya. Mereka seperti pedagang keliling, nelayan, dan pemilik warung,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Menko Airlangga Hadiri Peluncuran Global Clean Power Alliance: Potensi Baru Dukungan Transisi Energi Bagi Indonesia
-
Pasca Konferensi Tingkat Tinggi APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo di Konferensi Tingkat Tinggi G20
-
Indonesia-Brazil Bertemu dalam Business Forum, Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Berbagai Bidang Prioritas
-
Menko Airlangga Dampingi Presiden RI Temui Sekretaris Jenderal PBB Bahas Dinamika Global Terkini
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?