SuaraSumsel.id - Pemerintah sempat mengeluarkan kebijakan pelarangan komoditas batu bara untuk diekspor. Hal ini, tentu berimbang pada provinsi yang menjadikan komoditas batu bara sebagai komoditas ekspor, seperti Sumatera Selatan atau Sumsel.
Setidaknya, pelarangan ekspor batu bara yang tidak genap satu bulan itu berimbas besar pada ekspor Sumsel. Badan Pusat Statistik atau BPS Sumsel menyatakan terjadi penurunan ekspor pada Januari 2022.
Penurunan ekspor yang dialami Sumsel pun dalam jumlah yang cukup besar. "Terjadi penurunan ekspor Sumsel pada Januari 2022, mencapai 27,99 persen" kata Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Sumsel, Sukerik, Selasa (1/3/2022).
Penurunan nilai ekspor paling besar disumbang dari penurunan ekspor komoditas pertambangan yang sepenuhnya merupakan komoditas batu bara.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 1 Maret 2022, Sembilan Wilayah di Sumsel Ini Diguyur Hujan Disertai Kilat
"Ekspor pertambangan di Sumsel turun hingga 67 persen atau tepatnya, 67, 47 persen. Ya, semuanya berasal dari batu bara," terangnya.
Pada Januari 2022, ekspor pertambangan Sumsel hanya 90,97 juta US dolar. Sedangkan pada Desember 2021, ekspor pertambangan Sumsel mencapai 194,54 juta US dolar. Secara keseluruhan, ekspor Sumsel pada Januari turun hanya 355,12 juta US dolar.
"Penurunan ekspor terjadi pada pertambangan, dan industri pengelolaan," katanya.
Pada Januari 2022, ekspor Sumsel yang berasal dari sektor minyak dan gas atau migas hanya 9,94 juta us dolar, sedangkan sektor pertanian mencapai 3,61 juta dolar dan industri pengelolaan 278,28 juta us dolar.
Pemerintah kembali membuka keran ekspor batu bara per 1 Februari 2022 setelah dilarang sepanjang Januari 2022. Meski begitu, aturan ini tidak berlaku bagi perusahaan yang belum memenuhi ketentuan domestic market obligation (DMO), serta belum bersedia membayar denda maupun kompensasinya.
Baca Juga: Harga CPO Naik, Petani Sawit Sumsel Mengaku Raup Untung tapi Harga Pupuk Ikut Naik
Berita Terkait
-
Kemenhub: 17 Rute Operasional Angkot Modern Dipersiapkan di Palembang
-
Dicari Suara Azan Terbaik, Outlet Bakso di Palembang Gelar Lomba Azan Online
-
Prakiraan Cuaca 1 Maret 2022, Sembilan Wilayah di Sumsel Ini Diguyur Hujan Disertai Kilat
-
Membludak, Warga Palembang Antre Bantuan Tunai di Kantor Pos dari Pagi hingga Sore Hari
-
Peringatan Isra Miraj di Palembang, Umat Diajak Mengenang Dialog Allah dan Nabi Muhammad Soal Perintah Salat
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
-
Indonesia Borong Energi AS Senilai Rp251 Triliun Demi Hindari Tarif Tinggi
-
Innalillahi Diogo Jota Tewas Dalam Kecelakaan Mobil Maut
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Produk Lokal: Ringan dan Nyaman, Harga Mulai Rp400 Ribuan
-
Kena 'Penyakit' Klub Indonesia, Bekas Tim Joey Pelupessy Terancam Kehilangan Seluruh Pemain!
Terkini
-
Fakta Baru Kasus Pasar Cinde: Rp17 Miliar untuk Tutupi Tersangka Asli Alex Noerdin?
-
Natur Hair Tonic Ginseng Bagus Tidak? Ini Review Dan Cara Pakainya Untuk Rambut Rontok
-
Jangan Lewatkan, Puasa 9-10 Muharram Bisa Hapus Dosa Setahun Lalu
-
Gaji Belum Cair? Klaim 5 Dana Kaget Jadi Solusi Sat Set Bayar Tagihan PDAM
-
Alex Noerdin Tersangka Lagi, Ini 5 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Pasar Cinde