SuaraSumsel.id - Sebanyak 17 rute operasional angkutan kota atau angkot modern dipersiapkan Kementerian Perhubungan (Kememhub) di Palembang, Sumatera Selatan.
Direktur Lalu Lintas Jalan Kemenhub Suharto menjelaskan mobil Angkot modern adalah angkutan yang sudah difasilitasi dengan sarana penyejuk udara (AC), CCTV, GPS dan alat pembayaran non tunai (tap-cash).
Sehingga dengan fasilitas yang sudah representatif dan ekonomis itu, mobil Angkot modern tersebut dipersiapkan untuk menggantikan semua kendaraan Angkot konvensional di Palembang.
"Sebab bukan hanya penumpang tapi operator angkot juga mendapat kemudahan, mereka tidak harus menunggu penumpang seperti sebelumnya karena semuanya akan dibayar berdasarkan kilometer yang mereka tempuh dengan rute yang disiapkan," terang dia.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 1 Maret 2022, Sembilan Wilayah di Sumsel Ini Diguyur Hujan Disertai Kilat
Penambahan rute operasional angkot modern ini dilaksanakan secara bertahap. Adapun 17 rute saat ini sudah tersedia sebanyak dua rute meliputi kawasan Bukit Besar - Sematang Borang, Sematang Borang - Asrama Haji (Jalan Tanjung Api-api).
"Tahun ini ada dua rute itu, sisanya dilaksanakan secara bertahap," kata dia.
Kemenhub dan Pemerintah Provinsi merencanakan mobil angkot modern tersebut segera beroprasi di rute tersebut pada April 2022 mendatang, sekaligus, juga diintegrasikan dengan kendaraan umum lainnya di Palembang seperti kereta cepat LRT dan Bus Rapit Transit (BST).
Kemenhub juga telah menyediakan sebanyak 5.000 kartu angkutan berisikan saldo senilai Rp25 ribu khusus mahasiswa dan pelajar yang bisa digunakan secara elaboratif untuk LRT, BRT dan Angkot selama satu bulan.
Pengintegrasian ketiga kendaraan umum itu, dilakukan dalam upaya memaksimalkan program Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum (GNKAU) yang diluncurkan secara langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, pada Minggu (27/2).
Baca Juga: Harga CPO Naik, Petani Sawit Sumsel Mengaku Raup Untung tapi Harga Pupuk Ikut Naik
Berita Terkait
-
Bos OIKN Serahkan Masalah Kereta Tanpa Rel ke Anak Buah
-
134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Jalur Pola Pembibitan Kemenhub Tahun 2024
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Kereta Tanpa Rel Dianggap Belum Layak, Kemenhub Mau Cari Transportasi Lain
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?
-
WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit