SuaraSumsel.id - Hari ini, Senin (28/2/2022) umat Islam memperingati peristiwa Isra Miraj atau perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjid Al Aqsa di Yerusalem, yang kemudian berlanjut ke langit ke tujuh.
Pada saat itu, Nabi Muhammad sampai ke hadapan Allah. Hal tersebut disampaikan Ulama Palembang, Al Habib Umar bin Alwi Assegaf dalam tausiyahnya di Masjid Daarul Muttaqien Pasar Kuto Palembang, Senin (28/2/2022).
"Sebagaimana yang ada di kitab Isra wal Mi'raj, beliau sampai ke hadapan Allah swt. Lalu mereka bercengkrama dan salah satu dari pada ungkapan keduanya diabadikan Allah dalam ucapan tasyahud pada salat," ujarnya, Senin (28/2/2022).
Kalimat yang ada dalam tasyahud tersebut, kata Habib Umar, bagian dari rangkaian obrolan antara Allah dan Nabi Muhammad.
Baca Juga: Harga CPO Naik, Petani Sawit Sumsel Mengaku Raup Untung tapi Harga Pupuk Ikut Naik
Nabi Muhammad tidak menginginkan pertemuan malam itu segera berakhir. "Beliau enggan untuk keluar dari tempat di mana Nabi Muhammad bertemu Allah, karena melihat zat Allah adalah nikmat paling tiada duanya," sampainya di hadapan jemaah.
Kendati begitu, Allah mengetahui isi hati Nabi Muhammad tidak mau pertemuan itu segera berakhir.
"Pertemuan itu terjadi pada tahun kesebelas kerasulan Nabi Muhammad. Ketika itu periode Mekkah masih dua tahun lagi, ditambah dengan periode Madinah 10 tahun lagi. Artinya, masa 12 tahun itu membutuhkan Nabi Muhammad," imbuhnya.
Allah mengabadikan suasana kejiwaan yang dirasakan Nabi Muhammad saat bertemu dengan mendirikan salat.
"Artinya, setiap rasul melaksanakan salat, dia merasakan apa yang telah dirasakannya saat malam Mi'raj,"
Baca Juga: Pengusaha Arifin Panigoro Meninggal Dunia, Pernah Ungkap Mulai Bisnis Minyak dan Gas dari Sumsel
Habib Umar juga menyampaikan, setiap kali mau melaksanakan salat, Nabi Muhammad berkata 'kedua mataku dibuat sejuk oleh Allah ketika dalam pelaksanaan salat.'
Habib Umar pun berpesan kepada jemaah untuk berupaya setiap pelaksanaan salat dapat memunculkan perasaan kedamaian atau getaran-getaran yang luar biasa.
"Karena saat itu kita sedang bertemu dengan Allah walau tidak secara nyata,kita menyaksikan kebesaran Allah. Oleh karena itu, untuk peningkatan daripada kualitas pertemuan kita dengan Allah melalui salat," jelasnya.
Kontributor: Melati Putri R
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?