SuaraSumsel.id - Wacana menunda pelaksanaan Pemilu 2024 kembali digaungkan beberapa partai politik. Situasi tersebut menimbulkan perdebatan di tengah masyarakat.
Ketua Umum Jaringan Nasional Mileanies Pusat, Muhammad Ramli Rahim menduga penundaan juga memiliki alasan politis, salah satunya ialah menjegal Anies Baswedan maju sebagai Calon Presiden atau Capres pada 2024.
Hal tersebut dikarenakan elektabilitas Anies yang tinggi, selain itu Parpol lagu berupaya menghadangnya."Seminggu yang lalu, sebelum wacana penundaan pemilu 2024 mengemuka, saya bertemu seorang legislator dari partai G. Beliau mengatakan, elektabilitas pak Anies luar biasa,"ungkap Ramli, dikutip dari Wartaekonomi.co.id-jaringan Suara.com, Senin (28/2/2022).
Ketua Umum Jaringan Nasional MIleanies Pusat tersebut mengutarakan terjadi peningkatan elektabilitasnya Anies mencapai 45%. "Bahkan ada survei yang hasilkan 45% untuk pak Anies. Hanya donatur melarangnya mempublikasikan angka tersebut," ungkat Ramli.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumsel 28 Februari 2022, BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Disertai Petir dan Kilat
Ramli Rahim menilai elektabilitas Anies tersebut meningkat karena relawan terus giat bergerak dari provinsi, kabupaten, hingga pelosok desa.
Pernyataan Ramli tersebut cukup berasalan, karena hasil survei terbaru dari Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan bahwa Aneis menempati posisi teratas dalam hal elektabilitas menjadi presiden 2024.
Anies mendapatkan persentase elektabilitas 24,6 persen. Di bawah Anies ada Prabowo Subianto 23,9 persen, Ganjar Pranowo 19,2 persen, Agus Harimurti Yodhoyono 7,3 persen dan Ridwan Kamil 5,1 persen.
Ramlin memandang pergerakan relawan Anies yang bergerak secara organik membuat popularitas dan elektabilitasnya semakin naik. Ia berpendapat bahwa relawan bergerak tanpa didanai, serta bulum direstui oleh Anies Baswedan.
Ramlin meyakini tingginya elektabilitas tersebut yang membuat parpol kesulitan bersaing melawan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Baca Juga: Minyak Goreng di Sumsel Langka, Pengamat Ekonomi Unsri: Pemerintah Lagi Adu Kuat Sama Pengusaha
"Rasa frustasi melingkupi mereka dan pilihannya adalah mencari cara untuk tidak berhadapan dengan Anies," ungkap Ketua Umum Jaringan Nasional MIleanies Pusat tersebut.
Ramli menjelaskan penundaan pemilu 2024 atau perpanjangan masa jabatan presiden menjadi salah satu cara yang dipilih untuk menghadapi Anies.
Berita Terkait
-
Makna Gaun Pernikahan Mutiara Baswedan Rancangan Didit Hediprasetyo, Prabowo Spill Tak Dibayar
-
Film Jumbo Dipuji Anies Baswedan, Benih Lahirnya Studio Ghibli Tanah Air
-
Intip Baju Pernikahan Anak Anies Baswedan, Dirancang Khusus oleh Didit Hediprasetyo Anak Prabowo
-
Bak Pinang Dibelah Dua: Gaya Komunikasi PM Singapura Disandingkan Anies Baswedan
-
Detik-detik Prabowo Ungkap Anies Baswedan Tak Bayar Baju Rancangan Didit Hediprasetyo
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Antre Sejak Subuh, Warga Sumsel Berburu Pertalite dan Solar Langka
-
Harga Emas di Palembang Tembus Rp 11 Juta per Suku, Calon Pengantin Panik
-
Eks Teller BNI Palembang Gelapkan Rp5,2 Miliar demi Umroh, Uang Nasabah Raib
-
Cemburu Buta, Polisi di Palembang Aniaya Mantan dan Arahkan Pistol ke Warga
-
Siap-Siap! Dana Kaget Spesial 17 April 2025 Sudah Bisa Diklaim