SuaraSumsel.id - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja atau kunker ke Ogan Komering Ilir atau OKI, Kamis (24/2/2022). Dalam kunjungan kerja meninjau vaksinasi COVID-19, Kapolri menekankan agar dilakukan perceparan vaksinasi karena cakupan dosis kedua belum mencapai 50 persen.
“Kami melakukan vaksinasi massal di OKI. Jika sebelumnya target per hari itu 50.000 dosis sampai 60.000 dosis tapi saat ini harus ditingkatkan menjadi 90.000 dosis,” kata Listyo saat meninjau vaksinasi massal di GOR Biduk Kajang Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Kamis, didampingi Gubernur Sumsel Herman Deru, Pangdam II Sriwijaya Mayjend Agus Suhardi, Kapolda Irjen Pol Toni Harmanto, Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati dan Bupati OKI Iskandar.
Pada pelaksanaan vaksin massal itu, Polri menyediakan 2.000 dosis vaksin untuk digunakan sebagai dosis pertama, dosis kedua hingga booster.
Berdasarkan pengalaman saat menghadapi varian Delta, maka diperlukan langkah-langkah antisipasi agar tidak terjadi keadaan luar biasa.
Baca Juga: Ditjen Perbendaharaan: Alokasi APBN Belum Signifikan pada IPM di Sumsel
“Tingkat kematian Omicron ini terbilang rendah dibandingkan Delta, hanya 2-3 persen dari total pasien yang terpapar tapi ini tetap berisiko terutama bagi mereka yang memiliki penyakit penyerta,” kata dia.
Warga didorong untuk mendapatkan vaksinasi secara lengkap (dosis pertama dan dosis kedua), terutama kalangan yang rentan seperti para lansia dan anak-anak.
Pihaknya menargetkan pada pekan depan di OKI sudah melewati cakupan 50 persen untuk dosis keduanya.
Kapolri juga mengingatkan pengetatan protokol kesehatan (prokes), salah satunya pemakaian masker khususnya di tempat keramaian untuk menekan penyebaran COVID-19.
Berdasarkan update COVID-19 per 23 Februari 2022 diketahui Kabupaten OKI menjadi kabupaten dengan realisasi cakupan vaksinasi dosis kedua yang terendah yakni 49,85 persen di Sumsel.
Baca Juga: Bank Indonesia: Setidaknya Tiga Hal Ini Wajib Dimiliki UMKM Sumsel Saat Ingin Tembus Pasar Ekspor
Setelahnya tiga kabupaten lainnya, yakni Banyuasin 52,38 persen, Ogan Ilir 53,55 persen dan Musi Rawas Utara 56,57 persen. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Siap-siap Dimiskinkan, Kapolri Bidik Aset Bandar Judi Online Disita Untuk Negara
-
Silsilah Keluarga Nina Agustina, Cabup Indramayu Viral Usai Bawa Nama Eks Kapolri
-
Kapolri Tegaskan Bakal Usut Tuntas Kasus Judi Online Libatkan Pegawai Komdigi
-
Dai Bachtiar Kapolri Tahun Berapa? Viral Usai Namanya Disebut Nina Agustina
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
Terkini
-
Langkah Inovatif Bank Sumsel Babel di HUT ke-67 untuk Masa Depan Berkelanjutan
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif