SuaraSumsel.id - Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategi (PIHPS) Nasional, harga rata-rata minyak goreng di pasar tradisional Sumatera Selatan pada Kamis (24/2/2022) mengalami kenaikan sebesar 15,15 persen atau Rp2.500 per kilogram.
Dari data tersebut dituliskan pada hari Rabu (23/2/2022) harga minyak goreng berada di angka Rp17.500, sementara hari ini naik menjadi Rp.19.000.
Kenaikkan tersebut diungkap salah satu pedangan Pasar Sekip Ujung Palembang, Fredi (58).
"Hari ini saya jual minyak goreng satu kilonya Rp19.000 itu pun untuk merk biasa bukan yang bagus. Susah merk bagus masuk disini, merk-merk biasa yang saat ini banyak dijual," ujarnya saat di temui di Pasar Sekip Ujung, Kamis (25/2).
Baca Juga: Bank Indonesia: Setidaknya Tiga Hal Ini Wajib Dimiliki UMKM Sumsel Saat Ingin Tembus Pasar Ekspor
Tak hanya kenaikkan harga, dia juga mengungkapkan jika persediaan minyak goreng mulai susah didapatkan.
"Harga minyak naik itu sudah lama, di awal tahun inilah. Cuma sekarang persoalannya minyak lagi langka,"
Kelangkaan tersebut Ia alami semenjak adanya ketentuan harga dari pemerintah sebesar Rp14.000 per kilogram. "Setelah ada harga net dari pemerintah minyak ini kosong gak tau sebabnya apa," sambungnya.
Ketika berlakunya harga net tersebut, Heri sempat menjual minyak goreng tetapi hanya dua hari ludes habis dibeli masyarakat.
"Menjual dengan harga Rp14 ribu itu cuma satu kali, sebentar sudah habis, dua hari cuma. Kita batasin untuk pembeli maksimalnya itu lima. Dari distributornya juga membatasi kami buat mengambil minyak," terangnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 24 Februari 2022, BKMG Memprakirakan Sumsel Berawan dengan Suhu Tertinggi 33 Derajat
Selama 22 tahun berjualan, Heri mengaku baru kali ini kesulitan mendapatkan minyak goreng. Dirinya juga mengatakan pemerintah seharusnya melakukan konsultasi dengan distributor minyak goreng sehingga tidak hanya ada ketentuan harga, tetapi barangnya juga tersedia.
"Sekarang kita bingung, pemerintah kasih harga net tapi barangnya gak disiapin. Coba masih harga pasar Rp18 ribu, harga segitu masalah minyak ini gak langka. Berapa kita minta distributor dikasih," jelasnya.
Sedikit berbeda di swalayan Fresh Sekip Palembang, yang masih menyediakan minyak goreng dengan harga Rp14.000. Hal tersebut tampak dari minyak goreng yang terpajang di rak persediaan dan juga warga sekitar yang mengantri.
Diketahui dari salah satu pembeli, Nurhayati (38) mengatakan swalayan tersebut tempat biasanya membeli minyak goreng dengan harga yang masih terjangkau.
"Memang beli disini, persediannya ada harganya juga masih Rp14 ribu. Sebelum adanya ketentuan harga dari pemerintah disini juga naik harga minyak goreng," ujarnya saat ditemui usai belanja di Fresh Sekip Palembang.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan hanya diperbolehkan membeli sebanyak dua liter minyak goreng. "Beli disini harus ngantri dulu, gak boleh ambil banyak-banyak maksimal cuma dua liter aja," ucapnya.
Dari pantauan Suara.com hingga pukul 11.30 WIB pengunjung swalayan Fresh Sekip Palembang yang membeli minyak goreng masih mengantri dan juga datang bergantian.
Kontributor: Melati Putri Arsika
Berita Terkait
-
Jejak Digital Artis yang Mendukung Fitri Agustinda, Eks Wawako Palembang Tersandung Korupsi
-
Tim Hukum Ridwan Kamil Layangkan Tantangan Terbuka ke Lisa Mariana Soal Pembuktian
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
-
Cara Ustaz Derry Sulaiman Jawab Salam Willie Salim Seorang Kristen, Banyak yang Kaget
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran