SuaraSumsel.id - Forum G20 (Group of Twenty) atau kerjasama multilateral antar negara negara-negara maju dan berkembang di dunia pada September 2022 mendatang, menjadi panggung guna memperkenalkan pada dunia.
Salah satu yang akan diperkenalkan melalui menteri keuangan dari negara-negara anggota G20, dan juga para delegasi lainnya, tidak lain yaitu kuliner khas dari beberapa daerah di Bangka dan Belitung.
Gubernur Babel Erzaldi Rosman memastikan jika para delegasi tersebut akan disuguhkan dengan panganan lokal.
"Kami sedang berupaya bersama EO (Event Organizer)-nya mengatur bagaimana menata makanan lokal, seperti kopi Belitung, teh pelawan Bangka Tengah, gangan juga dari Belitung, juga stick keju Belitung, sama keripik sukun. Ini akan kita sajikan di meja mereka masing-masing," ujarnya.
Forum pembahasan ekonomi dan pembangunan tingkat dunia ini tidak akan disia-siakan. Targetnya, jika rencana yang terus dimatangkan oleh panitia lokal di Pulau Belitung berjalan dengan baik, akan menarik perhatian dan kerjasama dengan pemerintah daerah, baik bagi Pemerintah Kabupaten Belitung, Belitung Timur, maupun Pemprov Babel.
"UMKM yang akan ditampilkan dalam G20 sebagai salah satu strategi kita memasarkan produk kita, mengenalkan produk kita, terutama untuk delegasi. Kalau UMKM kita ini bagus, tidak menutup kemungkinan mereka akan mengirimkan delegasi-delegasi lain untuk bekerja sama dengan kita," katanya.
Produk-produk yang akan dipamerkan pula bukan produk asal-asalan, melainkan yang telah memenuhi berbagai syarat sesuai dengan yang ditetapkan, baik dari sisi kehigienisan, kurasi yang baik, kemasan, hingga pada tingkat keamanan untuk dikonsumsi. Sehingga, panganan yang akan disajikan meyakinkan para delegasi jika Bumi Serumpun Sebalai juga menjadi surganya kuliner dunia.
"Makanya, berbicara produk yang akan kita promosikan saat momen G20, adalah produk-produk yang sudah mendapat kurasi dari dinas, jadi tidak sembarang produk. Nanti juga ada show case tempat (produk UMKM) yang akan dikunjungi oleh mereka. Sekarang masih tahap pembinaan dan pemilihan UMKM mana saja yang nanti akan hadir di dalam area show case," katanya.
Baca Juga: Bonus Atlet Sumsel pada PON Papua Membengkak hingga Rp21 Miliar, Sekum KONI Harapkan Hal Ini
Berita Terkait
-
Sembilan UKM Babel Lolos Kurasi Accor, Kemendag: Bakal Terima Bantuan Permodalan Rp500 Juta
-
Kasus Varian Omicron di Kabupaten Bangka Bertambah 35 Orang
-
Perajin Tahu di Belitung Tetap Produksi Meski Kedelai Mahal: Jika Harga Kedalai Naik Terus, Kami Stop Produksi
-
Bertambah 14 Kasus, Positif Covid-19 di Belitung Timur Capai 103 Orang
-
Mengenang Perang Dunia ke II di Museum Timah Indonesia, Kisah Perawat Australia yang Selamat
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Harga Emas Perhiasan di Palembang Tembus Rp10,55 Juta per Suku, Apa Penyebabnya?
-
Inovasi PTBA dan UGM Hadirkan Kalium Humat Batu Bara untuk Swasembada Pangan Nasional
-
Prestasi Membanggakan, Bank Sumsel Babel Boyong Dua Penghargaan OJK 2025
-
Rayakan HUT RI ke 80, Bukit Asam dan Relawan Bakti BUMN Kobarkan Semangat Bangun Negeri
-
Gaji Koma, Tanggungan Ganda: Benarkah Pinjol Jawaban Generasi Sandwich?