SuaraSumsel.id - Perajin tahu di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tetap menjalankan kegiatan produksi meski harga kedelai naik mencapai Rp11.400 per kilogram.
"Kalau produksi saat ini tetap berjalan normal seperti biasa meskipun harga kedelai terus mengalami kenaikan," kata Pengusaha tahu, Aep Saefulloh di Tanjung Pandan, Selasa.
Untuk saat ini dirinya belum memutuskan apakah akan menghentikan sementara kegiatan produksi tahu, mengingat harga kedelai yang terus naik.
Harga kacang kedelai saat ini mencapai Rp570 ribu per karung ukuran 50 kilogram atau Rp11.400 per kilogram naik dari sebelumnya yaitu Rp375 ribu per karung atau Rp7.500 per kilogram.
Berdasarkan sejumlah informasi yang beredar di masyarakat, jika harga kedelai di daerah itu akan terus mengalami kenaikan mencapai Rp620 ribu per karung kapasitas 50 kilogram.
Aep menambahkan, guna menyiasati kenaikan harga kedelai, pihaknya terpaksa memperkecil ukuran tahu meskipun menuai protes dari para pedagang.
"Ketika harga kedelai naik berimbas kepada biaya produksi, sangat terasa membengkak meskipun ukuran tahu diperkecil dari biasanya tetapi pedagang banyak protes karena ukuran terlalu kecil tetapi mau tidak mau itu harus dilakukan," katanya.
"Harapan kami pemerintah ada kebijakan yang cepat dan pro kepada kami karena hampir 13 tahun saya menjalankan produksi tahu baru sekarang ini harga kedelai melambung tinggi," ujarnya.
Perajin kedelai lainnya, Cici di Tanjung Pandan, tetap menjalankan kegiatan produksi pembuatan tahu yang dimiliki dengan memperkecil ukuran tahu produksi.
Baca Juga: Program DMO, Dua Produsen dan 20 Distributor di Sumsel Terima Alokasi 26 Juta Liter Minyak Goreng
"Terpaksa ukuran kami perkecil itu membuat pedagang terkadang 'ngomel' (marah) tapi diperkecil ukuran sebenarnya tetap sama saja biaya produksi," katanya.
"Kalau harga kedelai terus naik maka pilihannya adalah menghentikan produksi dulu," ujar dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Miris! Harga Kedelai Naik, KOPTI Kota Magelang Curhat Tunggakan Pembelian Kedelai hingga Ratusan Juta
-
Bertambah 14 Kasus, Positif Covid-19 di Belitung Timur Capai 103 Orang
-
Harga Kedelai di Mataram Rp 11 Ribu per Kilogram, Perajin Tahu Menjerit
-
Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu di Kartasura Sukoharjo Pilih Kurangi Takaran dan Ukuran Tahu
-
Rapor Buruk Pangadaan Bahan Pangan, Setelah Minyak Goreng Kini Kedelai Impor Mahal
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
Terkini
-
Viral 'Valentino Rossi' Nongol di Mandalika, Langsung Diserbu Emak-emak Minta Foto
-
Film 'Mother Earth' Jadi Titik Balik, Warga Semende Ingin Terus Menjaga Adat Tunggu Tubang
-
Viral Jaksa Gadungan di OKI Sempat Minta Pengawalan ke Kodim, Motifnya Bikin Terharu
-
Persahabatan Berujung Maut: Dendam Hinaan Bikin Pria di OKI Tega Tembak Mati Sahabat Sendiri
-
Viral Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Tolak Santunan, Pilih Berkah Kiai Bikin Netizen Terbelah