SuaraSumsel.id - Satuan Tugas atau Satgas Pangan menemukan minyak goreng kemasan diduga ditimbun di dalam sebuah gudang produsen di Deli Serdang, Sumatera Utara atau Sumut.
Nilainya pun fantastik mencapai 1,1 juta kilogram (Kg). Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Naslindo Sirait, melansir Antara, Sabtu (19/2/2022) mengatakan penemuan tersebut hasil sidak di lapangan.
Untuk itu, ia menyerahkan dugaan penimbunan ini kepada pihak kepolisian. "Temuan ini kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjuti. Ini temuan tim satgas pangan yang di dalamnya ada pihak kepolisian," ujarnya.
Dirinya merasa prihatin dengan temuan itu. Pasalnya, masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng.
"Tadi saya sudah bicara dengan pihak manajemen untuk segera menyalurkan minyak goreng yang tersimpan itu," katanya.
"Kita juga akan terus melakukan monitoring dan sidak ke produsen dan distributor lainnya untuk memastikan tidak ada yang melakukan penimbunan," sambungnya.
Satgas pangan sudah lebih dahulu melakukan kunjungan ke pasar.
"Kalau dibilang konsumsi masyarakat meningkat tidak juga, karena hari besar keagamaan sudah lewat, terakhir itu Imlek. Makanya kita lakukan sidak, dan ditemukan hasilnya itu," tukasnya.
Informasi ini beredar di dunia maya dan ramai dikomentari warganet. Salah satu akun yang membagikan ialah pembasmi.kehaluan.reall yang menuliskan narasi soal penemuan dari tumpukan minyak goreng yang tidak diedarkan tersebut.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumsel 19 Februari 2022: 8 Daerah Bakal Hujan Sedang hingga Lebat Siang Ini
"Tim Satgas Pangan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menemukan adanya tumpukan minyak goreng yang tidak diedarkan dan hanya disimpan di dalam gudang. Jumlah tumpukan minyak goreng dalam kemasan yang ditimbun itu mencapai 1,1 juta kg.,"
"Naslindo mengatakan petugas yang berada di gudang mengaku tidak menyalurkan minyak goreng karena kebijakan yang dikeluarkan oleh atasannya. Untuk itu, Naslindo menyerahkan dugaan penimbunan ini kepada kepolisian,"
Warganet pun mengomentari dengan menyesali tindakan produsen tersebut, kala masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng.
"Gara² ini anak sama ibu pura2 g kenal karna buat antri beli minyak," tulis licha.at.
Tag
Berita Terkait
-
Gegara Minyak Goreng Mahal, Seorang Emak Nekat Lakukan Aksi Mencengangkan, Warganet: Jangan Remehkan
-
Minyak Goreng Masih Langka, Polda DIY Siapkan Sanksi Tegas untuk yang Kedapatan Menimbun
-
Lagi-Lagi, Rombongan Emak-emak Serbu Minimarket, Berdesakkan Beli Minyak Goreng sampai Jatuhkan Monitor Kasir
-
Minta Masyarakat Tak Panik, Polisi Klaim Kelangkaan Minyak Goreng Mulai Tertangani
-
Minyak Goreng Juga Langka di Jembrana, Stok dari Distributor Ludes Dalam 2 Hari
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Jangan Ketinggalan! Klik Link DANA Kaget, Klaim Saldo Rp200 Ribu Tanpa Ribet
-
Bukit Asam Dorong Sawahlunto Go Internasional Lewat Simposium Site Manager di Hotel Saka Ombilin
-
BRI dan INDODAX Sinergi Ciptakan Kartu Debit Co-Branding, Dorong Literasi dan Akses Layanan
-
Daftar 5 Link DANA Kaget Terkini, Jangan Terkecoh Penipuan Online!
-
Darurat Karhutla di Sumsel! Helikopter Dikerahkan, OKI Jadi Titik Terparah