SuaraSumsel.id - Polda Sumatera Selatan (Sumsel) membeberkan hasil visum seorang tahanan Polsek Lubuk Linggau Utara, Kota Lubuk Linggau, yang ditemukan tewas beberapa waktu lalu.
Tahanan berjenis kelamin pria berinisial H (45) warga Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuk Linggau Utara I, Kota Lubuk Linggau, itu tewas dengan kondisi mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuhnya.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi mengatakan merujuk hasil visum yang dilakukan tenaga medis rumah sakit setempat luka lebam pada tubuh tahanan itu merupakan lebam mayat, bukan karena kekerasan seperti dugaan belakangan ini.
"Hasil visum yang disampaikan rumah sakit menunjukkan memang ada lebam. Tapi bukan karena kekerasan dipukul melainkan lebam mayat," kata dia saat dikonfirmasi melalui saluran telepon di Palembang.
Baca Juga: Tahanan Polsek Lubuklinggau Utara Tewas saat Sehari Ditahan, 5 Polisi Diperiksa
Meskipun demikian, menurut Supriadi, pihaknya menginginkan untuk dilakukan proses pemeriksaan autopsi terhadap jenazah tahanan itu sehingga penyebab luka lebam tersebut bisa diketahui dengan pasti.
"Termasuk kami ingin memastikan apakah penyebab kematian korban karena mengidap penyakit lain yang bisa diketahui dengan autopsi," ujarnya.
Namun, kata dia, tindakan autopsi terhadap jenazah tahanan itu ditolak pihak keluarga, kemudian saat ini jenazah sudah diambil keluarga dan sudah dimakamkan.
Terlepas dari semua itu, Supriadi menegaskan Bidang Propam Polda Sumsel bersama Propam Polres Lubuk Linggau terus melakukan pemeriksaan terhadap anggota Polsek setempat terkait kasus meninggalnya tahanan itu.
"Semuanya, baik petugas piket ataupun penyidiknya diperiksa. Bila ditemukan ada unsur kelalaian akan ditindak sesuai hukum. Hasil pemeriksaan akan kami buka secara transparan," tandasnya. (ANTARA)
Baca Juga: Datangi Rumah Keluarga Tahanan Polsek Lubuklinggau Utara yang Tewas, Kapolres Minta Maaf
Berita Terkait
-
Tahanan Tewas Dianiaya Polisi, Komnas HAM Desak Kapolresta Palu Dijerat Sanksi, Ini Alasannya!
-
Tragedi di Balik Jeruji Besi: Tahanan Ini Tewas Diduga Dianiaya di Polres Polewali Mandar
-
Tahanan Lapas Cipinang Jaktim Tewas usai Minta Dibelikan Makanan, Begini Kata Polisi
-
Ditahan, Ini Sederet Pelanggaran Etik Aiptu FN yang Terancam Hukuman Berat?
-
Fakta Baru Kasus Aiptu FN Tembak Debt Collector, Nopol Mobil Tunggak Cicilan Palsu
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Viral Ibu Gendong Bayi Diamankan Terkait Dugaan Money Politik di Lubuklinggau
-
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sumsel Saat Pilkada: Ini Daftar Terkena Dampak
-
Aset Pemprov Sumsel yang Hilang Selama 73 Tahun Akhirnya Ditemukan
-
Gempa Beruntun Guncang OKU, BPBD Imbau Masyarakat Tetap Tenang
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas