Mantan Pemain Sriwijaya FC Umbar Gaji Belum Dibayar hingga Nomor Ponsel Diblokir Presiden Klub, Ini Kata Manajemen

SuaraSumsel.id - Setelah gagal ke liga 1, kini terungkap jika gaji sejumlah pemain belum dibayarkan oleh klub. Mantan pemain Sriwijaya FC, Bobby Satria, mengungkapkan jika gajinya belum dibenarkan.

Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris perusahaan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (perusahaan pengelola Sriwijaya FC, Faisal Mursyid.

Dikatakan Faisal Mursyid, gaji pemain selama satu bulan, yakni Desember lalu  belum dibayarkan.

"Saya dapat info dari keuangan, saat itu sudah sore dan yang dapat dibayarkan langsung hanya ke rekening Bank Sumsel. Ya, karena kas Sriwijaya FC itu Bank Sumsel Babel." katanya dalam keterangan pers yang dibagikan di media sosial Sriwijaya FC.

Baca Juga: Tingkat Keterisian Rumah Sakit di Sumsel Naik 12 Persen, Kadinkes: Masyarakat Diharap Disiplin

Seluruh pelatih, pemain, dan official, bahkan karyawan SFC yang menggunakan rekening Bank Sumsel Babel, semuanya selesai pelunasan gaji.

Sementara para pemain yang baru bergabung di putaran kedua, atau pun babak 8 besar, banyak yang menggunakan rekening non Bank Sumsel Babel.

Khusus pernyataan Bobby di instastory, klub dapat memahaminya sebagai bentuk kekecewaan atas tertunggaknya satu bulan gaji tersebut.

Namun, Klub melalui Direktur Teknik, Indrayadi, jajaran pelatih yakni Ambrizal dan Ferry Rotinsulu, bahkan Presiden Klub, Hendri Zainuddin, sudah berusaha menjelaskan kondisi saat ini.

"Puncaknya saat pak Hendri Zainuddin sedang sakit, ditelpon Bobby dan sudah berusaha dijelaskan namun Bobby ngotot menuntut gaji, sehingga pak Hendri Zainuddin terpaksa memblok nomor handphonenya." beber Faisal Mursyid.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumsel 10 Februari 2022, Berikut Daerah di Sumsel Bakal Hujan dan Berkabut

Terakhir, klub mengakui belum selesainya gaji beberapa pemain di bulan Desember.

"Memohon maaf kepada pemain atas persoalan ini. Klub berharap dapat segera menyelesaikannya sesuai dengan kontrak yang telah disepakati.