SuaraSumsel.id - Sepuluh orang siswa di dua sekolah menengah atas dan kejuruan di Kota Bandarlampung terpapar COVID-19.
"Berdasarkan hasil tes antigen yang dilaksanakan pagi ini, ada 1 orang guru dan 3 orang siswa yang dinyatakan reaktif COVID-19," ujar Kepala Sekolah SMAN 1 Bandarlampung, Ngimron Rosadi, di Bandarlampung, Kamis.
Empat warga sekolah yang terpapar COVID-19 tersebut dinyatakan reaktif dalam pelaksanaan pemeriksaan antigen oleh Satuan Tugas COVID-19 Kota Bandarlampung," katanya.
"Tadi total yang diperiksa untuk guru dan siswa ada 95 orang, dan untuk yang reaktif sementara waktu diminta untuk melakukan isolasi di kediaman masing-masing dan diawasi oleh Puskesmas terdekat," ucapnya.
Setelah adanya kasus reaktif COVID-19 tersebut akan diusahakan pelaksanaan tes usap bagi 828 orang siswa dengan bekerja sama dengan dinas dan satuan tugas terkait.
"Untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, sedangkan untuk pelaksanaan pemeriksaan untuk 828 siswa akan bekerja sama dengan Satgas COVID-19," katanya lagi.
Selain SMAN 1 Bandarlampung telah ditemukan juga kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada siswa dan pegawai di SMK-Sekolah Menengah Teknik Industri (SMTI) Bandarlampung.
"Memang ada 5 orang siswa dan 1 pegawai yang terkonfirmasi positif COVID-19," ujar Kasubag TU Sekolah Menengah Teknik Industri, Yuni Dwi Kurniawan.
Enam kasus positif COVID-19 di lingkungan sekolah tersebut didapat setelah pelaksanaan penelusuran kasus secara rutin di lingkungan sekolah.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 3 Februari 2022: Sumsel Bakal Hujan Sedang dan Lebat
"Kebetulan di sini ada alatnya jadi kita lakukan tes secara rutin per 60 siswa, pertama didapatkan satu kasus positif lalu dilanjutkan tes bagi 250 siswa dari total siswa sebanyak 900 orang," kata dia.
Setelah didapatkan kasus positif COVID-19 tersebut pihaknya menghubungi Satuan Tugas COVID-19 serta memutuskan untuk melaksanakan sekolah secara daring.
"Lalu kita ambil langkah antisipatif dengan meliburkan siswa sementara waktu serta melakukan desinfeksi ke seluruh ruangan," ucapnya.
"Untuk pilihan pelaksanaan PTM atau sekolah secara daring masih menunggu arahan selanjutnya," ujarnya lagi. (ANTARA)
Tag
Berita Terkait
-
Jalani Sidang Dakwaan, Mantan Gubernur Alex Noerdin Lebih Banyak Diam dan Menyimak
-
Forum Ijtima Ulama Lampung Deklarasikan Sandiaga Uno Sebagai Capres di Pemilu 2024
-
Sidang Berlangsung Online, Kuasa Hukum Minta Alex Noerdin Dihadirkan di Ruang Persidangan
-
Selain SMTI, 3 Siswa dan Seorang Guru SMAN 1 Bandar Lampung Terpapar COVID-19
-
Eva Dwiana Jamin Seluruh Siswa-siswi di Bandar Lampung Naik Kelas dan Lulus Sekolah
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Sepatu Adidas Terbaik 2025: Ikonik, Wajib Dimiliki
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juli: Klaim Skin Evo dan Bundle Squid Game
- Rp6 Juta Dapat Motor BeAT Bekas Tahun Berapa? Ini Rekomendasinya!
- 47 Kode Redeem FF Terbaru 22 Juli: Ada Skin SG, Reward Squid Game, dan Diamond
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terus Melorot, Hari Ini Rp 1.934.000 per Gram
-
Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
-
Ekslusif: Melihat dari Dekat Aksi Mohamed Salah dkk di Kai Tak Stadium Hong Kong
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas 20 Jutaan, Aura Jadul dengan Kegagahan di Jalanan
-
Terseret Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Kepala SMAN 6 Solo: Saya Paling Lama Diperiksa
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari di Bawah Rp 500 Ribu Untuk Ibu Rumah Tangga yang Aktif
-
7 Skincare Pria Terbaik untuk Wajah Berminyak dan Kusam
-
Camat dan 22 Kades Ditangkap Saat Rapat HUT RI, Dugaan Pungli Dibongkar Kejaksaan
-
Efek K Pop! Ini Deretan Sepatu yang Dipakai Idol Korea dan Langsung Sold Out
-
Polisi Jadi Korban Tipu Istri Polisi di Sumsel, Uang Lenyap PTDH di Depan Mata