SuaraSumsel.id - Salah satu kelenteng tertua di Bangka Belitung, Kwan Tie Miaw sepi pengunjung warga keturunan Tionghoa bersembahyang pada perayaan Tahun Baru Imlek 2573.
Pengurus Kelenteng Kwan Tie Miaw, Ahyam mengatakan, sepinya warga keturunan Tionghoa karena kondisi pandemi COVID-19 sejak dua tahun terakhir.
"Jumlah warga yang menjalankan sembahyang sejak adanya pandemi COVID-19, jauh menurun dibandingkan sebelum munculnya virus corona," jelasnya.
Pengunjung kelenteng Kwan Tie Miaw kata dia, diwajibkan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan saling menjaga jarak.
Pengunjung kelenteng Kwan Tie Miaw yang sedikit jumlahnya, kata dia, jadwal sembahyang dibatasi atau diakhiri sampai sekitar pukul 11.00 WIB.
"Kegiatan sembahyang kami batasi waktunya dan berakhir hari ini, besok sudah tidak ada lagi kegiatan sembahyang," katanya.
"Semua hiburan ditiadakan kecuali semalam hanya menyalakan kembang api hanya sekedar meramaikan perayaan Imlek," katanya.
Dari pantauan ANTARA, lingkungan kelenteng Kwan Tie Miaw yang merupakan salah satu kelenteng tertua di Kabupaten Bangka yang berada tepat di tengah pusat kota, nampak sepi dan aktivitas kendaraan cukup lancar.
Sementara kondisi pertokoan di pusat Kota Sungailiat, mayoritas tutup kecuali di pusat pembelanjaan seperti mall Puncak dan Barat.
Baca Juga: Rayakan Imlek, Sumsel Diprakirakan Diguyur Hujan Ringan hingga Sedang
Berita Terkait
-
Harapan Warga Tionghoa Belitung saat Imlek: Semoga Pandemi Segera Berakhir
-
Pemerintah Kembali Buka Kran Ekspor Batu Bara Hari Ini, tapi Hanya Perusahaan Penuhi Syarat Ini
-
Viral Pengemis Wanita Tertidur Pulas Bawa Bayi di Simpang Empat RS Charitas, Warganet Pilu: Kasian Anaknya
-
Lagi-Lagi Tarif Parkir di Palembang Dikeluhkan Pengendara, Parkir Mobil Rp2.000 Diminta Rp10.000
-
Mengapa Tahun Baru Imlek Indentik Mendung atau Hujan? Ini Penjelasan BMKG
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik, Dorong Konektivitas Sumatra Barat
-
Bank Sumsel Babel Sabet Juara II BERES Award 2025, Tegaskan Dukungan bagi Pembangunan Daerah
-
Kondisi Terkini Banjir di Prabumulih: Ribuan Warga Terdampak, Evakuasi Masih Berlangsung
-
Kondisi Terkini Jembatan Kelekar Prabumulih: Ambruk Dihantam Arus Deras, Akses Masih Terputus
-
7 Bedak Padat untuk Touch up Praktis bagi Pengguna yang Sering Bepergian