SuaraSumsel.id - Kawasan bakau atau mangrove di di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) mulai rusak.
Ketua Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Sumsel Syafrul Yunardi mengatakan tanda-tanda kerusakan kawasan mangrove sudah terasa.
Ini terlihat dari sejumlah pemukiman warga di daratan rendah Palembang mendapati air tawarnya sudah bercampur dengan air laut (payau).
“Saat musim kering, air asin masuk ke pemukiman warga sehingga air yang dikonsumsi payau, seperti di kawasan Jakabaring,” kata Syafrul dikutip dari ANTARA.
Ini menunjukkan bahwa telah terjadi kerusakan di kawasan bakau yang menjadi zona penyangga (buffer zone).
Kerusakan bisa disebabkan oleh ulah manusia yang memanfaatkan alam secara masif tanpa memperhatikan pelestarian lingkungan.
Untuk itu, kegiatan seperti penanaman pohon di kawasan bakau harus digencarkan karena jika diabaikan maka akan menyebabkan kerusakan yang lebih parah.
Walau penanaman pohon yang dilakukan sebenarnya tidak dapat mengejar kerusakan alam yang terjadi, setidaknya upaya ini sedikit meredam.
Kepala Dinas Kehutanan Sumatera Selatan Pandji Tjahjanto mengatakan pihaknya mencatat kondisi kawasan hutan bakau di Sumsel dalam status sangat kritis yakni 62,5 hektare dan 565 hektare dalam kategori kritis dari total 345.990 hektare.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumsel Senin 31 Januari 2022, Waspada Hujan Petir
Kondisi ini disebabkan banyaknya pembalakan liar serta aktivitas tambak dan perluasan pelabuhan.
Kerusakan ini mengakibatkan daya dukung hutan bakau sebagai penyedia nutrisi bagi ekosistem dan penjaga bentang daerah kawasan pesisir menjadi menurun.
Padahal, hutan bakau memiliki kemampuan menyimpan cadangan karbon yang tinggi yakni mencapai 891,70 ton karbon per hektare yang hampir setara dengan kemampuan hutan gambut.
“Saat ini yang menjadi fokus kami bagaimana memulihkan kawasan bakau di Kabupaten OKI dan Banyuasin,” kata Pandji. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Dony Oskaria dan Dirut BRI Turun Langsung Bantu Korban Banjir Aceh Tamiang
-
Waspada! Ini Peta Lokasi Rawan Begal di Pinggiran Kota Palembang
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
9 Pusat Kecantikan di Palembang untuk Perawatan Akhir Tahun dengan Promo Nataru
-
Tak Sampai Rp1 Juta, Ini Itinerary Libur Natal & Tahun Baru 3 Hari di Palembang