SuaraSumsel.id - Punya kulit wajah yang sehat dan bercahaya ialah dambaan semua orang, tak heran banyak yang rela melakukan ritual penggunaan produk perawatan kulit hingga 10 langkah.
Produk perawatan kulit pun kini banyak beredar di pasaran dengan beragam jenis yang ditawarkan. Ada produk fokus dengan kandungan aktif yang dapat memberikan hasil lebih cepat, namun ada juga yang dengan bahan natural untuk penggunaan aman dalam jangka waktu panjang.
Produk-produk perawatan kulit ini banyak dipalsukan dan ditambahkan kandungan berbahaya seperti merkuri, hidroquinnon, formalin, phytalates, dan timbal yang sangat berbahaya.
"Tentunya untuk menghindari bahan berbahaya ini, harus memilih skincare yang telah terjamin keamanannya, tersertifikasi HALAL dan memiliki BPOM, selain itu juga harus waspada terhadap banyaknya produk palsu yang beredar di e-commerce karena tidak terjamin kandungan apa yang ada dalam produk tersebut," ujar CEO ABILLKOREA Co Ltd, Kim Hyung Min dalam siaran resminya, Jumat.
Melansir Antara, Kim pun membagikan lima cara menghindari produk perawatan kulit yang palsu.
1. Label manufaktur dan barcode BPOM
Selain segel, Anda dapat melakukan cek pada bagian label informasi manufaktur dan barcode yang bisa dipindai menggunakan ponsel.
2. Segel hologram
Cara paling mudah untuk mengenalinya adalah dengan segel hologram. Pada produk NACIFIC, segel ini terdapat di bagian atas box produk.
Baca Juga: Setahun, Produksi Batu Bara Sumsel Naik Satu Juta Ton
Pastikan untuk mengecek segel yang tertempel. Selain untuk identitas keaslian produk, segel ini juga berguna untuk mengecek kualitas produk bahwa produk yang diterima masih baru dan belum terbuka. Apabila segel rusak, lebih baik tidak diterima karena kemungkinan kualitas produk sudah tidak terjamin.
3. Aroma produk
Dari segi aroma, produk-produk asli dari NACIFIC mempunyai ciri khas aroma yang lembut dan bahkan ada yang tidak memiliki aroma sama sekali. Sedangkan, produk palsu mempunyai aroma yang tidak enak seperti obat atau alkohol yang menyengat.
4. Kualitas cetakan
Secara tampilan fisik, kualitas cetakan tulisan produk asli biasanya akan lebih tajam. Sedangkan, tulisan pada produk palsu cenderung tidak tajam dan nampak buram. Warna box produk yang asli juga akan berwarna lebih cerah dibandingkan dengan yang palsu.
5. Kemasan
Berita Terkait
-
Skincare dan Produk Kecantikan Mulai Jadi Buruan Pencuri, Polisi Minta Warga Berhati-hati
-
Tas dan Skincare Digondol Maling, Abdur Rugi Belasan Juta Rupiah
-
Ingin Skincare yang Tepat dan Aman untuk Kulit, Ini 4 Hal Penting yang Perlu Jadi Perhatian
-
Wajib Tahu, Ini 3 Langkah Penting Perawatan Kulit yang Perlu Dilakukan Setiap Hari Agar Tetap Sehat
-
9 Potret Fuji Hadiri Acara Shandy Purnamasari, Akur Sama Chika!
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Nyesek Sepatu Idaman Ternyata Sempit? Jangan Dijual! Coba 7 Trik 'Ajaib' Ini
-
Jabatan Wali Kota Prabumulih Arlan 'Di Ujung Tanduk' Gara-gara Ulah Anaknya di Sekolah?
-
Tetiba Muncul Dalih 'Chat Mesum' Jadi Alasan Buat Copot Kepsek yang Tegur Anak Walkot
-
Dugaan Blunder Sang Anak Jadi 'Beban', Siapa Sebenarnya Wali Kota Prabumulih Arlan?
-
Siapa Roni Ardiansyah? Sosok Kepsek yang 'Disingkirkan' Usai Tegur Anak Walkot Prabumulih