SuaraSumsel.id - Menggunakan teknologi digital dan mengakses dunia maya telah makin populer bagi anak-anak sekarang. Memiliki keterampilan saat menggunakan teknologi digital bisa membantu anak-anak beradaptasi di era digital.
Melansir ANTARA, lim kebiasaan yang baik diterapkan pada anak saat menggunakan teknologi.
1. Disiplin mengisi daya baterai
Orang tua bisa memberikan pemahaman kepada anak bahwa ponsel menggunakan baterai yang harus diisi ulang daya supaya bisa tetap menyala. Ajak anak meninggalkan ponsel mereka di luar kamar untuk mengisi daya, misalnya sebelum tidur malam supaya mereka tidak main ponsel.
2. Keamanan
Anak harus berhadapan dengan isu keamanan, baik di dunia maya maupun nyata ketika mereka mengakses internet. Berkaitan dengan keamanan di dunia nyata, beri tahu anak mereka tidak boleh menatap ponsel saat sedang menyeberang jalan atau naik-turun tangga.
3. Jadwal waktu tanpa gawai
Anak-anak banyak menghabiskan waktunya sehari-hari menggunakan gawai digital. Jika tidak diatur dengan baik, penggunaan gawai bisa menimbulkan rasa ketergantungan.
4. Etika digital
Sama seperti dunia nyata, sebenarnya ada aturan tidak tertulis yang berlaku di dunia maya. Orang dewasa mungkin bisa mudah memahaminya, namun, anak-anak tentu perlu bantuan.
Diskusikan etika di dunia digital dengan anak, misalnya berkomunikasi melalui email berbeda dengan saat menggunakan pesan instan. Biasakan anak bertanya pada dirinya sendiri sebelum mengunggah sesuatu di media sosial, seperti apakah hal-hal seperti ini boleh dikatakan.
Beri pemahaman juga mengenai konsekuensi yang akan diterima jika misalnya menulis sesuatu yang menghina orang lain di media sosial.
5. Mengelola informasi
Menggunakan teknologi digital menyebabkan penggunanya harus bisa mengingat sejumlah informasi, terutama yang digunakan untuk masuk ke sebuah akun. Ajari anak untuk mengelola informasi, seperti mengingat nomor ponsel dan kata sandi.
Baca Juga: Setahun, Produksi Batu Bara Sumsel Naik Satu Juta Ton
Ajari juga mereka tentang membuat cadangan untuk informasi yang penting, misalnya menggunakan flashdisk atau penyimpanan di cloud. Jangan lupa diskusikan bahwa informasi tersebut tidak bisa dibagikan sembarangan.
Berita Terkait
-
Hati-hati, Ini Dampak Buruk Abu Vulkanik bagi Kesehatan Anak
-
Pantau Tumbuh Kembang Anak Cukup dengan Satu Aplikasi Ini
-
Stunting: Tinggi Badan Pendek dari Anak Seusianya, Pertanda Kurang Gizi?
-
Piprim Basarah Yanuarso Resmi Jabat Ketua IDAI Periode 2021-2024
-
Studi: Polusi Udara Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Anak Hingga Kematian
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
BRI Banjir Berkah: Rekomendasi Buy dari Goldman Sach Dongkrak Optimisme
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan Bergeliat, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Setetes Darah, Sejuta Harapan: PHR Zona 1 dan PMI Kumpulkan 780 Kantong Darah
-
Bukan Bikin Seksi, 5 Kesalahan Pakai Lip Liner Ini Malah Bikin Bibirmu Menor