Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 18 Januari 2022 | 21:12 WIB
Ilustrasi kendraaan listrik. Sumsel Kini Tersedia Dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraSumsel.id - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menambah satu unit stasiun pengisian kendaraan listrik Umum (SPKLU) di Palembang, Sumatera Selatan,  sehingga total terdapat dua unit untuk menjamin kebutuhan pengisian baterai para pengguna kendaraan ramah lingkungan.

General Manager PT PLN WS2JB Bambang Dwiyanto di Palembang, Selasa, mengatakan saat ini ada 10 mobil listrik yang beroperasi di wilayah Palembang.

“Ke depan kami perkirakan bakal meningkat, karena penggunaan mobil listrik ini merupakan keniscayaan di masa datang,” Bambang setelah peresmian SPKLU, Selasa (18/1/2022).

Pemprov Sumsel telah memiliki aturan hukum atas kebijakan ini, melalui Pergub No 25 tahun 2022 tentang Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Baca Juga: Ibu Hamil di Sumsel Ditandu Karena Jalan Rusak, Gubernur Herman Deru: Belum Ada Laporan dari Kabupaten

"Penggunaan kendaraan listrik sudah terbukti berbiaya lebih murah dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil. Biayanya hanya 1/3 dari biaya bahan bakar minyak yang ada saat ini, kata dia.

SPKLU ini berada di Kantor Pembangkit PT PLN di Jalan Demang Lebar Daun, sementara sebelumnya PLN sudah membangun di Kantor PT PLN Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (WS2JB) di Jalan Kapten A Rivai.

Selain itu, kendaraan listrik juga berbiaya perawatan yang murah karena tidak perlu mengganti oli mesin. PLN akan memperbanyak SPKLU dengan target 2-3 unit pada 2022.

“Kami merencanakan di lokasi-lokasi publik seperti mal, rest area sehingga pengguna jalan yang melalui tol tidak perlu khawatir kehabisan batere,” katanya.

Direktur Sarana Transportasi Jalan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Danto Listyawan mengatakan penggunaan kendaraan listrik ini juga didorong melalui Perpres No 55 2019 tentang percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. (ANTARA)

Baca Juga: Gapkindo Sumsel: Dua Pabrik Berkapasitas 6.000 Ton per Bulan Gulung Tikar

Load More