SuaraSumsel.id - Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan selama ini terkenal dengan sebutan Negeri Seribu Megalit, karena banyak temuan peninggalan megalitik yang berusia 3.000 tahun.
Pada tahun 2012 Kabupaten Lahat mendapatkan rekor MURI sebagai pemilik situs megalit terbanyak se Indonesia. Dari data yang dihimpun oleh Lembaga Kebudayaan dan Pariwisata Panoramic of Lahat di Kabupaten Lahat, terdata 66 situs megalit yang tersebar di 52 desa dan 14 kecamatan.
Selain kabupaten dengan 1.000 megalit, kabupaten Lahat juga memiliki daya tarik, berupa air terjun. Dalam bahasa Lahat disebut dengan “cughup”
Lembaga Kebudayaan dan Pariwisata Panoramic of Lahat menyatakan di Kabupaten Lahat terdapat 183 air terjun atau cughup yang tersebar di 20 kecamatan dari total 24 kecamatan yang berada di Kabupaten Lahat. Karena ini juga, kabupaten Lahat dinamaikan Kabupaten 1.000 air terjun.
Di antaranya tiga kecamatan seperti Kecamatan Pagar Gunung, Gumay Ulu dan Pulau Pinang. Kecamatan Pulau Pinang mempunyai luas wilayah 111,67 km2 dengan ibukota Kecamatan di Desa Jati.
Kecamatan Pulau Pinang dengan kontur perbukitan dengan ketinggian berkisar 134 – 300 mdpl berada di sepanjang Sungai Lematang dengan anak sungainya seperti sungai Liem, sungai Ketapang, sungai Asam, sungai Salak dan sungai Mulak.
Menyadur tulisan Mario Andramartik, 14 Desember 2021, dari anak-anak sungai Lematang tersebut banyak ditemukan cughup. Saat ini di Kecamatan Pulau Pinang sudah terdata oleh Panoramic of Lahat terdapat 16 cughup yang berada di desa Lubuk Sepang, Perigi, Tanjung Mulak, Pulau Pinang dan Karang Dalam.
Di Kecamatan Pulau Pinang, Desa Karang Dalam yang mempunyai paling banyak air terjun. Di desa ini terdapat delapan air terjun dan tujuh air terjun berada di satu aliran sungai yaitu sungai Asam. Ke-7 air terjun di sungai Asam adalah air terjun Sumbing, Ujan Panas, Pandak, Bidadari, Sebahak, Terlantang dan Pegadungan. Hal ini yang sangat mengagumkan dan menjadi daya tarik tersendiri karena tidak setiap sungai mempunyai air terjun sebanyak yang berada di sungai Asam.
Kondisi saat ini ketujuh air terjun tersebut masih belum tersentuh pengembangan sehingga belum menjadi destinasi wisata padahal pada tahun 1985 hingga akhir tahun 1990, air terjun di Desa Karang Dalam menjadi primadona kunjungan ke air terjun di Kabupaten Lahat.
Baca Juga: Stok Beras di Sumsel Mencukupi Sampai 6 Bulan ke Depan
Salah satu yang terkenal ialah air terjun Bidadari. Penyebutan air terjun Bidadari karena di air terjun ini yang sebelumnya bernama air terjun Rebah Lawang dijadikan syuting film nasional berjudul Si Pahit Lidah dengan adegan bidadari mandi di air terjun yang diperankan oleh artis nasional Ria Irawan dan Advent Bangun.
Setelah pemutaran film Si Pahit Lidah maka air terjun Bidadari dibanjiri wisatawan dari penjuru Kabupaten Lahat dan Sumatera Selatan. Hal ini tentu membawa berkah bagi masyarakat Desa Karang Dalam sehingga tercipta destinasi wisata kuliner Jagungan, wisatawan dapat menikmati jagung rebus setelah berwisata di air terjun.
Saat ini untuk mengunjungi air terjun Bidadari, Sebahak dan Terlatang yang merupakan air terjun ke-4, 5 dan 6 tidaklah sulit karena telah ada jalan setapak, sehingga untuk mencapai air terjun Bidadari dari desa dengan sepeda motor kurang dari 5 menit dan dilanjutkan dengan berjalan kaki selama 15 menit.
Setiba di air terjun Sebahak, terdapat pemandangan yang cantik dengan air terjun berair jernih dengan tinggi sekitar 5 meter dan lebar hingga 10 meter serta lubuk dengan luas sekitar 10 meter berkedalaman hingga 1,5 meter.
Dengan lubuk seperti ini sangat nyaman untuk berenang dan bermain air. Di sekitar air terjun ditumbuhi banyak pepohonan sehingga terasa sangat sejuk.
Untuk menikmati empat air terjun lainnya yaitu air terjun Sumbing, Ujan Panas, Pandak dan Bidadari dapat dilakukan dengan berjalan kaki dari desa ke sungai Asam.
Berita Terkait
- 
            
              Hujan Lebat, Pagar Alam Terendam Banjir dan Diterjang Longsor
 - 
            
              Bayi Kembar Siam Lahir di Palembang, Satu Tubuh dengan Dua Kepala tapi Satu Jantung
 - 
            
              Buron 7 Tahun karena Bunuh Tetangga Sendiri di Palembang, Kocok akhirnya Ditangkap di Lampung
 - 
            
              Palembang Rasakan Gempa Banten, Warga dan Pegawai Berlarian Keluar Gedung
 - 
            
              Bayi Kembar Siam dengan Satu Badan Lahir di RSMH Palembang
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Cuma Rp70 Jutaan! Ini 10 Mobil Bekas yang Paling Dicari di Facebook Marketplace 2025
 - 
            
              Viral UAS Unggah Kisah Gubernur Riau yang Terjerat OTT KPK: Laut Politik Menghempas!
 - 
            
              Ada Apa dengan Mega Proyek IPAL Palembang? Kasus Rp7 Miliar Mandek di Polisi
 - 
            
              Cuma Rp100 Jutaan! Ini 10 Mobil Bekas yang Awet, Irit, dan Nggak Bikin Kantong Bolong
 - 
            
              Buruan Cek! 10 Link Dana Kaget Hari Ini, Langsung Cair ke Dompet Digital Kalau Cepat Klaim