Alasan Pelatih Shin Tae-yong Pilih Timnas Indonesia dari pada China: Bukan Karena Uang

SuaraSumsel.id - Sosok Pelatih Shin Tae-yong  makin populer saat ini. Usai menjadi juru teknik tim nasional u-23 hingga mencapai runner up juara AFF 2020, Shin Tae-yong makin dielu-elukan pecinta olahraga bola di Indonesia.

Shin pun mengungkapkan alasannya menerima tawaran memilih menjadi pelatih tim nasional (timnas) Indonesia.  Di podcast YouTube Deddy Corbuzier, Shin menyampaikan lebih memilih Indonesia ketimbang China.

Awalnya, ia mengungkapkan alasannnya mencintai Indonesia. Dikatakan Shin, ia suka Indonesia karena penduduknya yang sangat ramah.

"Orang-orang Indonesia ramah-ramah," ujar Shin.

Baca Juga: Bocah 9 Tahun di Sumsel Dicabuli Ayah Tiri, Terungkap Karena Sang Paman

Deddy Corbuzier menanyakan secara tegas alasannya melatih timnas Indonesia. Shin menjawab, selain sudah berpengalaman melatih dalam sejumlah momen besar, ia punya harapan yang besar pada pemain sepakbola Indonesia.

Bahkan tawaran dari China pun ditolaknya demi berdedikasi di Indonesia.

"Sebelumnya juga dapat tawaran dari China, tapi tetap pilih Indonesia," tegas Shin.

Menurut Shin, Indonesia memiliki potensi besar dalam olahraga sepakbola. Potensi-potensi pemain menjadi alasan pelatih Shin, ingin punya mimpi tentang olahraga sepakbola di  Indonesia.

Jika dibandingkan penghasilan, Shin mengakui tawaran dari China lebih tinggi ketimbang melatih timnas Indonesia.

Baca Juga: Sumsel Jadi Percontohan Gasifikasi Batubara, Gandeng Perusahaan Amerika Serikat

"Ada potensi di pemain-pemain Indonesia. Jika melihat gaji atau uang, tawaran di China lebih tinggi dibandingkan melatih timnas," kata Shin melalui penerjemahnya.

Namun, kata Shin, jika dalam kehidupan bukan hanya berbicara uang, namun setiap orang punya mimpi. Shin mengaku memiliki mimpi yang besar pada pemain sepakbola Indonesia.

Alasan lainnya lebih memilih Indonesia, Shin mengaku tawaran dari Indonesia berupa melatih timnas Indonesia, sementara di China, Shin mendapatkan tawaran dari klub profesional.

"Beda jauh (penghasilan di klub China), namun manusia punya impian dan harapan (sepak bola Indonesia)," aku Shin.

Dalam perbincangan itu, Shin pun mengungkapkan apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan pemain sepakbola Indonesia.