Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 05 Januari 2022 | 16:09 WIB
Wakil Menlu Dino Patti Djalal [Antara/Widodo S. Jusuf]

SuaraSumsel.id - Mantan Wakil Menteri atau Wamen Luar Negeri Dino Patti Djalal yang tengah menghadapi ancaman usai membongkar kasus mafia tanah.

"Polda Metro Jaya merespon dengan sunguh-sungguh, artinya akan memberikan perlindungan dan pengamanan kepada Bapak Dino Patti Djalal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, saat dikonfirmasi, Senin.

Zulpan mengatakan, dirinya telah berkomunikasi dengan Dino Patti Djalal dan telah menerima barang bukti pengancaman.

"Tadi siang saya sudah berkomunikasi dengan Pak Dino Patti Djalal terkait adanya rekaman dari saudara T, seolah-olah memberikan instruksi ke seseorang yang bersifat ancaman, juga mengancam jiwa Pak Dino Patti Djalal," ujarnya.

Baca Juga: Dua Bupati Daerah Penghasil Batubara di Sumsel Dukung Larangan Ekspor Diterapkan

Dino Patti Djalal mengatakan, ancaman terhadap dirinya datang dari salah satu tersangka kasus mafia tanah berinisial M alias T yang berupaya menyerobot tanah dan bangunan milik ibundanya.

Dino menjelaskan, dirinya tidak secara langsung menerima ancaman tersebut, tapi dia diberitahukan oleh salah seorang terdakwa dalam kasus serupa yang saat ini ditahan di Rutan Cipinang.

"Dia menyuruh orang untuk menghabisi saya. Yang disuruh itu salah satu pelaku sindikat. Cuma pelaku yang disuruh ini karena dia tidak mau ambil risiko makanya dia bocorkan rencana itu. Jadi, dia maunya diam-diam, saya udah 'lewat' gitu," ujar Dino Patti Djalal seperti melansir dari ANTARA.

Dino Patti Djalal nengatakan, saat ini M alias T telah ditahan oleh Polda Metro Jaya dan kasusnya akan segera disidangkan.

Mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat ini melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya untuk penanganan lebih lanjut atas pengancaman terhadap dirinya.

Baca Juga: Kadis PU Sumsel Beri 6 Solusi Banjir Palembang, Warganet; Sumur Serapan Mirip Jakarta

"Saya sudah sampaikan informasi ke polisi. Kemarin saya sudah ketemu Kapolda, udah sampaikan hal ini dan Dirkrimum Polda juga udah tahu soal ini," pungkasnya.

Load More