Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 30 Desember 2021 | 11:42 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dipolisikan [dok: Pemprov Sumut]

SuaraSumsel.id - Aksi Gubernur Sumut atau Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menjewer kupir hingga mengusir pelatih biliar,  Khoiruddin Aritonang berbuntut panjang.

Pelatih Khoiruddin atau akrab dipanggil Choki akan melaporkan sang gubernur ini ke polisi. Diakui Choki, dirinya merasa dipermalukan oleh tindakan Gubernur tersebut.

"Iya, saya akan melaporkannya ke Polda Sumut. Saat ini sedang teken kuasa (dengan pengacara)," kata Choki kepada SuaraSumut.id-jaringan Suara.com, Rabu (29/12/2021).

Dalam kasus ini, Choki mengungkapkan tindakan Edy yang menjewer telinga membuatnya malu. "Aku bingung, apa yang harus ditepuk tangankan dari beliau. Toh semua-semuanya biasa aja, jadi kenapa hanya karena tidak tepuk tangan, jadi kena marah di depan orang ramai," kata Choki.

Baca Juga: Bersiap Jas Hujan, Ini Wilayah Sumsel Diguyur Hujan 30 Desember 2021

Apalagi, sambung Choki, perhatian Pemprov Sumut di cabang olahraga biliar sangat minim. 

"Minim perhatian terhadap dunia olahraga, tapi gila hormat dan tepukan tangan dari penggiat olahraga. Hal spektakuler apa yang dibuatnya, sehingga penting kali tepuk tangan," beber Choki.

Choki menambahkan, pelaporan Gubernur Sumut ke Polda Sumut, ialah mengenai pasal perbuatan yang tidak menyenangkan."Pasal perbuatan tidak menyenangkan, rencana besok (Kamis 30 Desember) buat laporan ke Polda Sumut," tutupnya.

Load More