SuaraSumsel.id - Isu Ketua Umum PSI, Giring Ganesha yang disebut putus studi atau drop out dari Universitas Paramadina saat Anies Baswedan menjadi rektornya ditanggapi pihak partai.
Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ariyo Bimmo mengungkapkan perihal isu perihal DO dari universitas muncul setelah Giring diduga telah menyinggung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Kebetulan pada saat Giring dikeluarkan, Anies menjabat sebagai rektor.
Ariyo merasa heran mengapa publik menanggapi pidato Giring dengan meyerang masalah pribadi. Bukan fokus pada permasalahan isi dari pidato tersebut.
“Saya heran mengapa tanggapannya menjadi ad hominem? Mengapa tidak didebat saja argumentasi PSI mengenai pemimpin 2024? Apakah ini karena apa yang disampaikan Giring tidak bisa dibantah sehingga harus masuk ke soal-soal seperti ini?” ucapnya.
Menurut Ariyo, tidak ada hubungan antara pendidikan dan kemampuan seseorang menjadi pemimpin. Bukan tidak mungkin orang yang pernah DO tidak bisa sukses di kemudian hari.
Lagi pula pada saat itu Giring tengah sibuk dengan aktivitasnya sebagai pemusik. Sehingga dia memiliki prioritas yang lain, dilansir dari cnnindonesia.com Selasa 28 Desember 2021.
“Wajar ketika anak muda sudah mengenal uang, independen, dan mandiri harus memilih prioritas. Pilihan-pilihan seperti ini biasa dalam kehidupan anak muda. Mark Zuckenberg saja salah satu orang terkaya di dunia pernah DO, Bill Gates pun pernah di DO. Tidak ada yang bilang Zuck dan Gates bodoh, tapi mereka punya prioritas pada suatu masa dalam hidupnya,” ungkap Ariyo.
Melansir terkini.id-jaringan Suara.com, Giring pernah terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Paramadina pada program studi Ilmu Hubungan Internasional. Di laman tersebut, Ketua Umum PSI ini memulai aktivitas kuliah di 2004 silam. Hingga akhirnya DO dari kampus di 2011.
Sebagai tambahan, Anies Baswedan menjabat rektor di Universitas Paramadina selama rentang waktu 2007 hingga 2015.
Baca Juga: Daya Tampung 20 Lapas dan Rutan di Sumsel Masih Melebihi Kapasitas
Berita Terkait
-
Pengusaha Jakarta Melawan, Anggap Keputusan UMP Anies Tidak Sah
-
Setelah Rentetan Kasus Kecelakaan Bus, Anies Copot Direktur Operasional TransJakarta
-
Siap Gugat Revisi UMP, Apindo: Kalau Pak Gub Langgar PP, Kami Juga Bisa Langgar Pergub
-
Kasih Bonus Atlet Berprestasi di PON XX dan Peparnas XVI, Anies Minta Diinvestasikan
-
Survei Capres 2024: Anies Baswedan Melejit Dipasangkan dengan Prabowo
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
6 Fakta di Balik Penangkapan Onad di Rempoa, dari Barang Bukti hingga Tes Urine Istri
-
Mau Tahu Kenapa Mobil Listrik Lebih Murah Dirawat? Ini Hitungan Nyatanya
-
7 Bedak Padat dengan Coverage Tinggi, Bisa Nutupin Bekas Jerawat Tanpa Numpuk
-
Selisih Biayanya Bikin Kaget! Ini Perbandingan Mobil Listrik Bekas vs Mobil Bensin di 2025
-
Harga Bekas Wuling Air EV Ternyata Stabil di 2025, Masih Layak Dibeli?