SuaraSumsel.id - Harga emas bergerak naik tipis di perdagangan Asia pada Senin pagi, bertahan di atas level psikologis 1.800 dolar AS per ounce. Hal ini karena imbas obligasi pemerintah AS yang sedikit lebih lemah mengimbangi kenaikan mata uang dolar.
Emas di pasar spot menguat 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 1.811,31 dolar AS per ounce pada pukul 01.45 GMT. Emas berjangka AS sedikit berubah diperdagangkan di 1.812,00 dolar AS per ounce.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun dijadikan acuan turun tipis dari level tertinggi.
Sedangkan indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya sedikit menguat dari level terlemahnya dalam hampir seminggu terakhir, membuat emas yang dihargakan dalam dolar kurang menarik bagi pemegang mata uang non dolar AS.
Baca Juga: Sriwijaya Dempo Run di Sumsel Diharap Jadi Agenda Wisata Nasional
Di tempat lain, penjualan ritel Jepang naik lebih cepat dari yang diperkirakan pada November karena lebih sedikit kasus COVID-19.
Para analis mengatakan perdagangan emas kemungkinan akan tetap tipis dan berlangsung dalam kisaran ketat minggu ini.
Pasar saham di Eropa dan Asia mencatat kenaikan mingguan pada Jumat (24/12/2021), sementara mata uang safe-haven dolar mencatat minggu terburuknya dalam tiga bulan di tengah tanda-tanda varian Omicron tidak akan secara signifikan menggagalkan pertumbuhan ekonomi global.
Logam mulia lainnya di pasar spot, perak naik tipis 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 22,95 dolar AS per ounce, platinum turun 0,4 persen menjadi diperdagangkan di 970,34 dolar AS per ounce, dan paladium naik 0,3 persen menjadi diperdagangkan di 1.954,35 dolar AS per ounce. (ANTARA)
Baca Juga: Berlibur di Momen Natal, Warga Sumsel Pilih Berwisata ke Pantai di Lampung
Berita Terkait
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Mulai Merangkak Naik Jadi Rp1.470.000/Gram
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Harga Emas Antam Merosot Lagi Hari Ini
-
Harga Emas Antam Anjlok Banget Hari Ini, Balik ke Rp1,4 Juta/Gram
-
Harga Emas Antam Tak Bergerak Masih Dibanderol Rp1.517.000/Gram
Tag
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit
-
Membanggakan, Maylafazza Alkayla Giffary Raih Putri Anak Indonesia Pariwisata 2024
-
Dari Kaki Bukit Barisan, Kolaborasi Energi Senyawa Panas Menerangi Sumatera
-
BRI Catatkan Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun