SuaraSumsel.id - Mimpi Sriwijaya FC kembali ke liga 1 musim depan pupus. Hanya mampu memetik satu poin menghadapi Rans Cilegon, Elang Andalas ini akhirnya hanya mampu berada di posisi ketiga group X babak 8 besar liga 2.
Dari pencapaian itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru mengungkapkan Sriwijaya FC memerlukan waktu dengan performa terbaiknya. Saat sebelumnya, kondisi Sriwijaya FC terdegradasi ke liga dua.
"Artinya harus ada waktu untuk pemulihannya," ungkap Herman Deru, ditemui Suara.com di Griya Agung Palembang, Jumat (24/12/2021).
Saat ini Gubernur selaku kepala daerah tidak bisa berbuat banyak. Herman Deru mengharapkan Laskar Wong Kito berbenah menjadi klub profesional.
Baca Juga: Tujuh Daerah di Sumsel Melebihi Target Vaksinasi 70 persen
Untuk mengarah ke tujuan itu, pihaknya pun tidak lagi memberikan sokongan dana dan menyerahkan upaya pencarian sumber dana berasal dari kegigihan manajemen klub.
"Klub kan harus dikelola secara profesional. Pemerintah tentu membantu yang sifatnya tidak berupa materi. Tidak boleh lagi klub-klub profesional dibantu materi APBD," ujar Deru.
Deru pun meminta dilakukan evaluasi mengenai kegagalan SFC ke depan agar dapat berbenah di kompetisi musim selanjutnya. Direktur PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainudin diminta lebih agresif terutama dalam mencari sponsor atau pendanaan.
"Kalau masalah di keuangan managemen harus aktif cari sponsor. Kalau permasalahannya soal kualitas berarti harus ditingkatkan kualitas pemainnya," jelasnya.
Deru masih memandang optimis kegagalan menembus delapan besar liga 2. Menurutnya dengan kondisi pandemik Sriwijaya FC dianggap sukses menjadi yang terbaik di penyisihan grup.
Baca Juga: PHRI Ingatkan Hotel dan Restoran di Sumsel Tak Rayakan Malam Tahun Baru 2022
"Kita kan tahu bahwa SFC ini masih di liga 2 bukan berati dia tidak berprestasi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Kekayaan Gubernur Herman Deru di LHKPN, Minta CPNS Tiru Semangat Leluhur Usir Penjajah Pakai Bambu Runcing
-
Dilantik Prabowo di Istana, Ini Fokus Gubernur Sumsel Herman Deru di 100 Hari Pertama Kerja
-
Siapa Mahyadi Panggabean? Eks Timnas Indonesia yang Sudah Pensiun, tapi Kembali Bermain
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Jejak Emansipasi Ratu Sinuhun: Perempuan Hebat dari Bumi Sriwijaya
-
Detik-Detik Mencekam Simpang Veteran Palembang: Ratusan Remaja Bersiaga Tawuran
-
PSU Empat Lawang Panas! Joncik Unggul Hitung Cepat, Budi Antoni Klaim Menang
-
Weekend Makin Ceria: Ada Kejutan Dana Kaget Menantimu Sabtu 19 April 2025
-
Joncik-Arifai Klaim Menang Telak di PSU Empat Lawang Versi Hitung Cepat