SuaraSumsel.id - Banjir melanda Desa Pondok Batu, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu sejak Jumat (17/12/2021) malam. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Air Hitam.
Tercatat ada 130 rumah di Desa Pondok Batu, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, terendam banjir. Ada beberapa warga yang harus mengungsi karena rumahnya terendam banjir.
"Kalau kini fokus penanganan darurat banjir di Desa Pondok Batu karena lumayan parah, kalau kini 130 rumah yang terendam banjir," kata Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko Ramdani dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu (18/12/2021) dikutip dari ANTARA.
Dikatakan, pihaknya saat ini sedang berada di Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko untuk memastikan situasi dan kondisi wilayah yang rutin terendam banjir saat musim hujan di wilayah ini.
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat dan Peningkatan Pasang Air Laut di Indonesia
Dari 130 rumah yang terendam banjir tersebut di wilayah tersebut, ada sebagian bangunan rumah yang masih ditempati dan tidak bisa ditempati.
Sementara itu, banjir yang melanda Desa Pondok Batu ini berasal dari air limpahan atau kiriman dari satuan pemukiman (SP) 5 dan SP 3, banjir di atas mulai menyurut, namun di bawah masih melimpah.
Selanjutnya pihaknya akan melakukan penanganan darurat untuk menyelamatkan masyarakat setempat yang menjadi korban bencana alam banjir.
Pihaknya rencananya akan menyiapkan sebanyak tiga tenda dan mendirikan di lokasi yang lebih tinggi di wilayah ini untuk tempat pengungsian bagi masyarakat di Desa Pondok Batu.
Kemudian, ia mengatakan, pihaknya akan mendirikan dapur umum untuk masyarakat di lokasi banjir di wilayah ini.
Baca Juga: Tenda Vaksin Roboh Zaskia Sungkar Jadi Saksi di Bogor, Satu Rumah Warga Hancur
Pemerintah setempat masih memiliki stok logistik bencana seperti beras dan berbagai kebutuhan pokok lain, logistik ini disiapkan untuk korban bencana alam di daerah ini.
Ia menyebutkan, dari stok logistik atau stok cadangan berupa beras sebanyak tiga ton, kini masih tersisa beras untuk korban bencana alam 1,5 ton. (ANTARA)
Berita Terkait
-
7 Orang Terjaring OTT KPK di Bengkulu, Cagub Petahana Rohidin Mersyah Diperiksa
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
-
Tinggal di Komplek Elit, Depan Rumah Fateh Halilintar Tetap Kebanjiran
-
Banjir Rob Rendam Pemukiman di Muara Angke
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter
-
Ngeri! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Perdagangan Manusia di Palembang
-
Viral Video Pengemasan Sembako di Kantor Parpol Sumsel, Ini Kata Bawaslu