Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 16 Desember 2021 | 16:28 WIB
Ilsutrasi jalan nasional. BBPJN Kementerian PUPR mensiagakan 20 posko di ruas jalan nasional di Sumsel guna menghadapi libur natal dan tahun baru. [Dok Kementerian PUPR]

SuaraSumsel.id - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional  (BBPJN) mensiagakan 20 posko di ruas jalan nasional, jelang libur natal dan tahun baru 2022.

Hal ini dilakukan karena masih terdapat 25 titik rawan longsor, 26 titik kemacetan dan 4 titik rawan banjir.

Kepala BBPJN Sumatera Selatan Kiagus Syaiful Anwar mengatakan, kondisi jalan dan jembatan ini dinilai dapat menopang aktivitas masyarakat selama momen tersebut.

Adapun kemantapan jalan di Provinsi Sumatera Selatan mencapai 89,47 persen dari total 1.600 kilometer ruas jalan nasional dan kemantapan jembatan dari total 481 unit mencapai 70,54 persen pada menjelang Natal dan Tahun Baru 2021.

Baca Juga: Jalin Kerjasama, Sumsel dan Rumania Bahas Modifikasi Cuaca Dukung Food Estate

Di 20 posko tersebut dilengkapi 97 alat berat, di antaranya, excavator, frader, dump truck, tronton, box culvert, jembatan bailey dan bronjong. Posko ini tersebar di jalan lintas timur, jalan lintas tengah, dan jalan penghubung dan jalan dalam Kota Palembang.

Adapun kondisi rawan berada di Betung-Sekayu-Mangun Jaya-Batas Jambi, Lahat-Muara Enim, Kayuagung-Lampung, Prabumulih-Baturaja.

“Untuk titik rawan longsor, relatif sudah banyak berkurang karena setiap tahun ada penanganan. Adanya lokasi longsor ini juga dipengaruhi oleh tipikal geografis Sumsel,” katanya.

Penanganan ruas jalan nasional di Sumsel hingga kini masih dalam pekerjaan untuk mengejar kemantapan jalan hingga di atas 90 persen, mulai dari pekerjaan penanganan zero pothole, preservasi jembatan, preservasi rekonstruksi dan rehabilitasi jalan serta penanganan drainase.

Pejabat Pembuat Komitmen Arief Tria mengatakan pihaknya telah mendirikan posko pada Km 201 yakni di Desa Bayat, Desa Bayung Lincir, Kabupaten Musi Banyuasin (jalan lintas timur di perbatasan Provinsi Jambi) untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama momen Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga: Vaksin COVID-19 untuk Anak Sumsel Belum Bisa Dilaksanakan, Penyebabnya Karena Hal Ini

“Sejauh ini jalan dalam kondisi baik dan fungsional,” kata Arief.

PPK ruas jalan nasional dalam Kota Palembang, Dicky, mengatakan pekerjaan pengaspalan sudah mencapai 99 persen sehingga hanya menyisakan pekerjaan minor, seperti penyelesaian akhir perbaikan drainase hingga pemasangan marka jalan.

Terdapat juga pekerjaan perbaikan jalan karena ada kegiatan penggalian proyek IPAL di Jalan RE Martadinata, yang mana sudah dipastikan pihak penggali pada 24 Desember sudah tuntas. (ANTARA)

Load More