SuaraSumsel.id - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) mensiagakan 20 posko di ruas jalan nasional, jelang libur natal dan tahun baru 2022.
Hal ini dilakukan karena masih terdapat 25 titik rawan longsor, 26 titik kemacetan dan 4 titik rawan banjir.
Kepala BBPJN Sumatera Selatan Kiagus Syaiful Anwar mengatakan, kondisi jalan dan jembatan ini dinilai dapat menopang aktivitas masyarakat selama momen tersebut.
Adapun kemantapan jalan di Provinsi Sumatera Selatan mencapai 89,47 persen dari total 1.600 kilometer ruas jalan nasional dan kemantapan jembatan dari total 481 unit mencapai 70,54 persen pada menjelang Natal dan Tahun Baru 2021.
Baca Juga: Jalin Kerjasama, Sumsel dan Rumania Bahas Modifikasi Cuaca Dukung Food Estate
Di 20 posko tersebut dilengkapi 97 alat berat, di antaranya, excavator, frader, dump truck, tronton, box culvert, jembatan bailey dan bronjong. Posko ini tersebar di jalan lintas timur, jalan lintas tengah, dan jalan penghubung dan jalan dalam Kota Palembang.
Adapun kondisi rawan berada di Betung-Sekayu-Mangun Jaya-Batas Jambi, Lahat-Muara Enim, Kayuagung-Lampung, Prabumulih-Baturaja.
“Untuk titik rawan longsor, relatif sudah banyak berkurang karena setiap tahun ada penanganan. Adanya lokasi longsor ini juga dipengaruhi oleh tipikal geografis Sumsel,” katanya.
Penanganan ruas jalan nasional di Sumsel hingga kini masih dalam pekerjaan untuk mengejar kemantapan jalan hingga di atas 90 persen, mulai dari pekerjaan penanganan zero pothole, preservasi jembatan, preservasi rekonstruksi dan rehabilitasi jalan serta penanganan drainase.
Pejabat Pembuat Komitmen Arief Tria mengatakan pihaknya telah mendirikan posko pada Km 201 yakni di Desa Bayat, Desa Bayung Lincir, Kabupaten Musi Banyuasin (jalan lintas timur di perbatasan Provinsi Jambi) untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama momen Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga: Vaksin COVID-19 untuk Anak Sumsel Belum Bisa Dilaksanakan, Penyebabnya Karena Hal Ini
“Sejauh ini jalan dalam kondisi baik dan fungsional,” kata Arief.
Berita Terkait
-
Daftar Rute Alternatif Jalur Puncak Jika Cianjur Ditutup saat Libur Tahun Baru
-
Libur Nataru, 2,9 Juta Orang Naik Kereta Jarak Jauh
-
Tips Libur Tahun Baru 2025: Hindari Mendadak Siram Air ke Rem Cakram Panas, Bahaya Ini Siap Menerkam
-
Monas Tetap Jadi Pilihan Wisata Libur Nataru 2024
-
Libur Nataru, Bus Tingkat Wisata Transjakarta Diserbu Warga
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Warga Tanjung Sakti Lahat Ingin Blokade Jalan Nasional, Tolak Proyek Panas Bumi
-
BRI Memberdayakan Bisnis Aksesori UMKM untuk Go Global dengan Inisiatif Strategis
-
Lebaran di OKU Kacau Balau, Banjir Setinggi Lutut Rendam Rumah Warga
-
Maut di Pabrik Pusri Palembang: Karyawan Tewas Saat Lebaran, Standar K3 Dipertanyakan
-
Turis Rusia Kehilangan Motor di Palembang: Ada Apa dengan Keamanan Kota?