Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 14 Desember 2021 | 15:48 WIB
Keluarga dan kerabat mengusung peti jenazah almarhum politikus senior Abraham Lunggana atau Haji Lulung setibanya di rumah duka di kawasan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Kisah haji Lulung yang ditawari banyak partai usai dipecat dari PPP gegera Ahok. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Sebelum berpindah ke PAN, Haji Lulung mengaku banyak sekali ditawari partai lain untuk bergabung namun dia menolak.

“Pertimbangannya saya dekat. Dan pengen kasih tahu saja, kenapa sih gue enggak salah apa-apa gue dipecat. Kenapa kalian cuma punya syahwat kekuasaan tapi tak punya semangat besarkan partai. Dan saya dicaleggan oleh PAN,” katanya.

Load More