Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 13 Desember 2021 | 18:09 WIB
Banjir yang melanda Kelurahan Sukajaya, Palembang [Suara.com/Jimmi]

SuaraSumsel.id - Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan, Palembang ambruk. Kejadian yang sudah berlangsung hampir tiga bulan ini mengakibatkan rumah dan akses jalan ratusan Kepala Keluarga (KK) terendam banjir.

Banjir yang disebabkan karena tumpukan sampah tersebut menutupi Daerah Aliran Sungai (DAS) hingga merendam perumahan dan jalan-jalan kelurahan Sukajaya. Akibatnya, ratusan warga terutama di perumahan Griya Buana II terdampak banjir.

Pengakuan warga yang terdampak banjir Coki, banyak warga yang mengeluhkan terjadinya banjir. Dia mengungkapkan jika warga semakin mengeluhkan terjadinya banjir yang merendam jalan utama.

Akibatnya, jalan utama tersebut tidak bisa dilintasi, akibat ditutup. Penutupan tersebut akibat tumpykan sampah di TPA Sukawinatan.

Baca Juga: Cerita Wong Sumsel Pakai Plat Mobil Pempek di New Zealand, Didoakan Jadi Gubernur

"Kami kesulitan, jalan harus memutar," ujarnya kepada Suarasumsel.id, Senin (13/12/2021).

Diungkapkan Coki, akibat jalan utama di komplek yang harus ditutup mengakibatkan warga harus memutar jauh. Memutar jalan utama yang memakan waktu, membuat warga sulit.

"Gimana ya, jalan penghubung ke Sukawinatan dari perumahan kami ditutup, sehingga kami harus memutar ke jalan kuburan Cina," aku Coki.

Peristiwa banjir ini dibenarkan oleh Pemerintah Camat.  Camat Sukarame Muhamad fadly, S.STP, mengungkapkan jika banjir tersebut sudah terdampak bagi 192 Kepala Keluarga (KK).

"Dari banjir tersebut, setidaknya sebanyak 192 KK yang terdampak banjir," ujarnya.

Baca Juga: Viral Tantowi Yahya Bertemu Wong Sumsel, Pakai Plat Mobil Pempek di New Zealand

Pemerintah kecamatan juga sudah berkordinasi dengan Dinas PUPR agar tumpukan sampah yang menutupi anak sungai tersebut dapat segera dibersihkan.

Kontributor: Jimmi Purwanto

Load More