SuaraSumsel.id - Ibarat disambar petir di siang bolong. Rasa emosi dan marah dirasakan seorang ibu di Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Dia mendengarkan cerita anak kesayangannya itu menjadi korban rudapaksa dari orang terdekat di keluarga.
Pelaku tidak lain, ialah paman korban. Lebih menyedihkan lagi, kisah pilu ini diketahui setelah dua hari kematian sang ayah korban. Kesedihan ganda yang harus dirasakan ibu dan anak ini.
Usai mendapatkan cerita dari sang anak, ibu pun langsung melaporkan kejadiannya ke polisi. Pelaku yang diketahui warga jalan Patimura, Kelurahan Lubuklinggau akhirnya berhasil ditangkap, Kamis (9/12/2021).
Dalam penangkapan itu, terungkap jika aksi yang dilakukan orang dekat tersebut ternyata bukan pertama kalinnya. Korban telah mengalami delapan kali rudapaksa dari pamannya sendiri.
Baca Juga: Kasus Penularan DBD Terbanyak di Palembang, Meningkat di Musim Hujan
Modusnya, Kapolsek Lubuklinggau Barat Iptu Farizal Alamsyah , pelaku mengajak korban bermain dengan alasan kangen.
"Pakde kangen, pakde kangen. Kito main sebentar. Kemudian pelaku langsung menyetubuhi keponakannya tersebut," kata Kanit reskrim Aiptu Paisal saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (13/12/2021).
Dikatakan Kapolsek, penangkapan pun dilakukan dengan pancingan, dengan cara korban menghubungi pelaku untuk mengajak bertemu.
Kaposek Lubuklinggau Barat Iptu Farizal Alamsyah didampingi Kanit Reskrim Aiptu Paisal menjelaskan jika pelaku merudapaksa keponakannya itu Senin (6/12/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.
"Anggota pancing, kami minta korban menghubungi tersangka melalui telepon. Bunga mengajak pelaku untuk larian, dan janjian bertemu di Lapangan Kurma,” ujar dia.
Baca Juga: Warga Palembang Tewas Dikeroyok di Bakauheni Lampung Selatan
Setelah merudapkasa keponakannya, pelaku Suhardi memberikan uang sebesar Rp20 ribu kepada korban yang disertai ancaman
"Pelaku ini usai menyetubuhi korban, memberikan uang kepada korban sambil berkata, uang untuk jajan," kata kanit sambil menirkan ucapan pelaku.
Dari hasil pancingan tersebut, pelaku sudah diamankan dan terancam melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak (UUPA).
Berita Terkait
-
Cerita Wong Sumsel Pakai Plat Mobil Pempek di New Zealand, Didoakan Jadi Gubernur
-
Petisi Boikot Nikita Makin Ramai Diteken, Warganet: Dia Penebar Kebencian
-
Diingat, Ini Kebijakan Ganjil Genap Tol saat Nataru 2022
-
Viral Tantowi Yahya Bertemu Wong Sumsel, Pakai Plat Mobil Pempek di New Zealand
-
Kasus Penularan DBD Terbanyak di Palembang, Meningkat di Musim Hujan
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
Terkini
-
Promo JSM Alfamart 23-25 Mei 2025, Detergen So Klin Pewangi Mulai Rp 8.900 Saja
-
Dapat Gratis Tisu dan Diskon Beras, Cek Promo Susu Berhadiah di Indomaret Hari Ini
-
Buruan Cek! DANA Kaget Hari Ini Siap Cairkan Saldo Gratis ke Dompet Digital
-
Belanja Harian Lebih Hemat! Cashback di Alfamart Cuma Pakai Kredivo
-
Satu Sentuhan QRIS di Palembang: Gerbang Aman Menuju Dunia Transaksi Tanpa Batas