SuaraSumsel.id - Event olahraga sepeda Sriwijaya Dempo Enduro digelar untuk pertama kalinya di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (4/12/2021).
Event bersepeda ini digelar untuk mempromosikan pariwisata di Kota Pagaralam. Pada event ini sendiri dibagi dalam tiga kategori yaitu kategori Enduro, King Off Mountain, dan Fun Bike.
Ke depannya, event berkelas nasional ini bakal menjadi agenda rutin dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Di massa pandemi ini kita perlu adaptasi dalam berwisata. Karena kebiasaan baru dalam pandemi harus diterapkan saat berwisata,” kata perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bayu Aji dikutip dari Sumselupdate.com--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Dua Begal Sadis di Palembang Ditangkap, Pelaku Ancam Korban Pakai Samurai di Tengah Jalan
Menurutnya, Kota Pagaralam merupakan salah satu destinasi wisata di Sumsel. Untuk itu Pemkot Pagaralam harus bisa mengembangkan wisata lokal.
“Sriwijaya Dempo Enduro merupakan event wisata alam dipadukan dengan olahraga serta wisata petualangan dan belatar belakang alam Gunung Dempo. Event ini ini harus dilakukan untuk persaingan wisata di Indonesia. Dengan adanya event ini kita berharap akan membangkitkan sektor wisata dan UMKM di Kota Pagaralam,” katanya.
Gubernur Sumsel H Herman Deru diwakili Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal mengatakan, Sriwijaya Dempo Enduro merupakan event nasional perdana yang diikuti 18 provinsi. Untuk itu Pemprov sangat mengapresiasi kegiatan ini.
“Diharapkan event ini jangan saja menjadi evant nasional namun bisa menjadi event internasional. Kegiatan ini nantinya akan mendampingi kegiatan bersepada Grand Fondo yang pesertanya hampir tiga ribu peserta,” katanya.
Dikatakannya, dua kegiatan ini merupakan kegiatan prestasi sambil berekreasi.
Baca Juga: Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem Terjadi di Sumsel Sepekan ke Depan
Pemprov Sumsel akan selalu ikut mempromosikan serta memfasilitasi even untuk mendongkrak sektor pariwisata.
Berita Terkait
-
Puncak Mudik Motor di Pelabuhan Ciwandan! Ini Strategi Atasi Kepadatan dari Menhub
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Pesepeda Ultra Mancanegara Siap Taklukan Lintang Flores 2025
-
Persiapan Perjalanan Jauh dengan Motor: Pentingnya Perawatan dan Keamanan
-
Yamaha Dukung Kelancaran Mudik Lebaran Melalui Bengkel Siaga, Mini Pos, dan Pos Jaga
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Debat Paslon PSU Pilkada Empat Lawang Dipindah ke Palembang, Ada Apa?
-
Viral Bupati Pali Emosi Saat Sholat Id: Air PAM Mati, Rumah Pribadi Terdampak
-
7 Alasan Lebaran di Palembang Selalu Spesial dan Penuh Keunikan
-
Drama Rendang Willie Salim Memanas: Desak Ratu Dewa Minta Maaf ke Warga
-
Dua Sultan Palembang Berbeda Sikap soal Adat Tepung Tawar untuk Willie Salim