SuaraSumsel.id - Pelaksanaan muktamar ke-34 Nadhatul Ulama atau NU akan berlangsung pada 17 Desember mendatang. Sejumlah nama muncul dalam pembahasan untuk dimajukan sebagai calon Ketua ormas Islam di Indonesia ini.
Salah satu nama yang muncul dalam bursa Ketua PBNU ialah Ketua PWNU Sumatera Selatan, KH Amiruddin Nahrawi. Tokoh agama yang lebih dikenal dengan nama Cak Amir ini membenarkan jika namanya disebut-sebut serta didukung oleh pengurus cabang NU di Indonesia.
"Iya, benar, ada sekitar 100 PCNU yang mendukung sama untuk menjadi Ketua PBNU," ujarnya ketika dihubungi Suarasumsel.id (2/12/2021).
Dikatakan Cak Amir, dirinya memang diajukan sebagai Ketua PBNU dengan berbagai pertimbangan.
Meski demikian, Cak Amir mengungkapkan jika hal tersebut bukan keinginannya saat ini. Menurut dia, untuk maju sebagai Ketua PBNU diperlukan dukungan yang lebih besar dan luas.
"Namun saya belum bersedia, saya mendampingi saja," sambung dia.
Diungkapkan Cak Amir meski namanya disebut dan masuk dalam bursa ketua PBNU, namun ia tidak berniat maju atau mengambil peluang tersebut.
Menurut dia, menjadi pendamping Ketua PBNU menjadi lebih tepat.
"Saya tidak bersedia jadi Ketua PBNU, saya pendamping Ketua saja," tegasnya.
Baca Juga: ASN di Sumsel Tertipu Rp623 Juta, Jaminkan 18 Unit Dump Truk
Dengan berbagai pertimbangan, Cak Amir mengungkapkan jika suara dukungan yang diperolehnya diberikan pada calon ketua Gus Yahya.
Dukungan pada Gus Yahya, dikatakan Cak Amir, karena sudah mendapatkan lebih banyak dukungan. "Gus Yahya sudah banyak yang mendukung. Suara saya untuk beliau saja, saya mendampingi saja," beber Cak.
Diketahui jika muktamar ke-34 PBNU akan dilaksanakan pada tanggal 17 Desember mendatang. Cak Amir pun setuju jika pelaksanaan muktamar dipercepat, karena masa kepengurusan PBNU akan habis pada 25 Desember mendatang.
Pelaksanaan muktamar yang lebih cepat akan lebih mempersiapkan kepengurusan PBNU yang lebih cepat.
Tag
Berita Terkait
-
Gus Ipul Sebut Kepengurusan PBNU Hanya Sampai 25 Desember 2021
-
Tiga Kiai Sepuh Dukung Muktamar NU Dipercepat, Jaga Marwah Rais Aam
-
Muktamar NU di Lampung Dipercepat, Gus Ipul Ungkap Kondisi Terkini PBNU
-
Polemik Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021, Begini Kata Ketua PBNU
-
Jusuf Kalla: Ketua PBNU Harus Ulama
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BMKG Ingatkan Warga Palembang, Pasang Sungai Musi Berpotensi Picu Banjir
-
BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik, Dorong Konektivitas Sumatra Barat
-
Bank Sumsel Babel Sabet Juara II BERES Award 2025, Tegaskan Dukungan bagi Pembangunan Daerah
-
Kondisi Terkini Banjir di Prabumulih: Ribuan Warga Terdampak, Evakuasi Masih Berlangsung
-
Kondisi Terkini Jembatan Kelekar Prabumulih: Ambruk Dihantam Arus Deras, Akses Masih Terputus