Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 02 Desember 2021 | 10:39 WIB
Logo NU. Nama PWNU Sumsel muncul dalam bursa Ketua PBNU [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Pelaksanaan muktamar ke-34 Nadhatul Ulama atau NU akan berlangsung pada 17 Desember mendatang. Sejumlah nama muncul dalam pembahasan untuk dimajukan sebagai calon Ketua ormas Islam di Indonesia ini.

Salah satu nama yang muncul dalam bursa Ketua PBNU ialah Ketua PWNU Sumatera Selatan, KH Amiruddin Nahrawi. Tokoh agama yang lebih dikenal dengan nama Cak Amir ini membenarkan jika namanya disebut-sebut serta didukung oleh pengurus cabang NU di Indonesia.

"Iya, benar, ada sekitar 100 PCNU yang mendukung sama untuk menjadi Ketua PBNU," ujarnya ketika dihubungi Suarasumsel.id (2/12/2021).

Dikatakan Cak Amir, dirinya memang diajukan sebagai Ketua PBNU dengan berbagai pertimbangan.

Baca Juga: ASN di Sumsel Tertipu Rp623 Juta, Jaminkan 18 Unit Dump Truk

Meski demikian, Cak Amir mengungkapkan jika hal tersebut bukan keinginannya saat ini. Menurut dia, untuk maju sebagai Ketua PBNU diperlukan dukungan yang lebih besar dan luas.

"Namun saya belum bersedia, saya mendampingi saja," sambung dia.

Diungkapkan Cak Amir meski namanya disebut dan masuk dalam bursa ketua PBNU, namun ia tidak berniat maju atau mengambil peluang tersebut.

Menurut dia, menjadi pendamping Ketua PBNU menjadi lebih tepat.

"Saya tidak bersedia jadi Ketua PBNU, saya pendamping Ketua saja," tegasnya.

Baca Juga: Tak Terselamatkan Sang Ibu, Bayi Empat Bulan di Sumsel Tewas Terpanggang

Dengan berbagai pertimbangan, Cak Amir mengungkapkan jika suara dukungan yang diperolehnya diberikan pada calon ketua Gus Yahya.

Dukungan pada Gus Yahya, dikatakan Cak Amir, karena sudah mendapatkan lebih banyak dukungan. "Gus Yahya sudah banyak yang mendukung. Suara saya untuk beliau saja, saya mendampingi saja," beber Cak.

Diketahui jika muktamar ke-34 PBNU akan dilaksanakan pada tanggal 17 Desember mendatang. Cak Amir pun setuju jika pelaksanaan muktamar dipercepat, karena masa kepengurusan PBNU akan habis pada 25 Desember mendatang.

Pelaksanaan muktamar yang lebih cepat akan lebih mempersiapkan kepengurusan PBNU yang lebih cepat.

Load More