SuaraSumsel.id - Lima orang warga Kampung I, Desa Bunglai, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), tewas dibantai oleh seorang warga dari kampung lain bernama Otori Efendi (25).
Kelima korban masing-masing Sari (45), Ikrom (43), Endang, Hendri (33) dan Erni (33) yang merupakan istri Endang.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres OKU AKP Mardi Nursal membenarkan peristiwa tragis yang menyebabkan kelima korban meninggal dunia dikutip dari Sumselupdate.com--jaringan Suara.com.
Menurut AKP Mardi Nursal, pelaku Otori Efendi sudah hampir satu tahun lebih tidak pernah keluar dari rumahnya. Diduga kuat jika pelaku mengalami gangguan kejiwaan.
Baca Juga: Pria di Sumsel Mengamuk Bawa Sajam, 4 Tetangga Tewas dan 1 Kritis
Peristiwa ini menurut AKP Mardi Nursal berawal pada Kamis (25/11/2021) sekitar pukul 21.00 WIB, pelaku yang tengah berada di rumah saudaranya bernama Sunar di Kampung I, Desa Bunglai melakukan pemukulan terhadap warga Suhadirman (53), warga Kota Bumi Lampung yang berdomisili Kampung III, Desa Bunglai.
Usai kejadian itu, keesokan harinya pada Jumat (26/11/2021) sekitar pukul 16.30 WIB, pelaku menggunakan baju warna hitam yang mengendarai sepeda motor Honda CBR warna hitam Nopol B-6566-VMU berhenti dan makan siomai bersama korban Hendri.
Saat itu entah kenapa pelaku langsung melakukan penusukan terhadap Hendri. Usai menghabisi nyawa Hendri, pelaku mengarahkan senjata tajamnya kepada Ikhrom yang sedang melintas menggunakan sepeda motor.
Ketika itu Ikrom berhenti setelah melihat keributan, lalu pelaku melakukan penusukan kembali kepada Ikhrom.
Setelah itu pelaku langsung menuju ke sumur dan ketemu korban ketiga yakni Erni yang sedang mengambil air dan kembali senjata tajam pelaku menghabisi korban ketiganya itu.
Baca Juga: Tahanan Polres Batanghari yang Kabur Ditangkap di Lahat Sumsel
Peristiwa pembunuhan Erni ini membuat suaminya Endang keluar rumah. Tak mengambil waktu panjang, pelaku melakukan penusukan kembali terhadap Endang.
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Jurnalis di Hotel: Sopir Ambulans Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Komnas Perempuan Desak Aparat Hukum Identifikasi Kasus Femisida
-
Oknum Prajurit Bunuh Jurnalis Juwita di Kalsel, TNI AL Minta Maaf ke Keluarga Korban
-
TNI AL Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum Prajurit, 33 Reka Adegan Dipergakan
-
Tim Kuasa Hukum Juwita Minta Penyidik Lakukan Tes DNA Guna Mengetahui Sperma di Rahim Jenazah
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran