SuaraSumsel.id - Peristiwa keributan perempuan muda di bandara yang kemudian diketahui bernama Anggiat Pasaribu mencuri perhatian publik. Video tersebut memperlihatkan Anggiat Pasaribu emosi hingga sampai ke lokasi parkir.
Dia emosi pada seorang ibu-ibu yang merupakan ibu dari Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Arteria Dahlan.
Perempuan muda ini pun sempat melontarkan arogansi yang menyebutkan jika dia berasal dari keluarga Jenderal TNI. Peristiwa keributan yang kemudian viral di media sosial ini sempat memanas saat kedua pihak memilih melaporkan kepada pihak yang berwajib.
Namun kemarin, Anggiat menemui sang ibu politisi ini dan menyampaikan permintaan maaf. Permasalahan ini dianggap selesai oleh kedua belah pihak dengan adanya pertemuan dan ucapan saling memaafkan.
Baca Juga: Polda Sumsel Bantu Polres Bengkulu Selidiki Kebakaran Minimarket New Khatulistiwa
Namun sosok Arteria Dahlan memang bukan sekali ini terlihat dalam sebuah kontroversi. Sejumlah kejadian pun menyeret namanya yang kemudian menjadi heboh dan polemik di publik
Terakhir, dia mengungkapkan agar penegak hukum tidak boleh ditangkap tangan. Berikut sederet kontroversi Arteria Dahlan.
1. Penegak Hukum Tak Boleh Ditangkap Tangan
Dalam sebuah webinar yang digelar oleh Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman atau Unsoed Purwokerto dengan Kejaksaan Agung pada medio Novermber lalu, Arteria Dahlan OTT tidak diperlukan.
OTT tidak diperlukan terutama kepada para penegak hukum seperti polisi, hakim, hingga jaksa. Alasannya, karena pihak tersebut ialah simbol negara di bidang penegakan hukum.
Baca Juga: Cek Pelaksanaan SKB CASN Pemprov Sumsel 2021, Ini Link Jadwal dan Syarat
2. "Emosi" dengan Prof Emil Salim
Arteria Dahlan yang hadir di acara televisi Mata Najwa membahas Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) KPK. Dia terlihat berapi-api berdebat dengan Profesor Emil Salim.
Dengan bahasan 'Ragu-ragu Perpu' tersebut, politikus PDIP itu berbicara operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Dia menilai publik seolah tertegum dengan OTT KPK padahal masih banyak janji yang tidak tercapai.
Mendengar pernyataan tersebut Emil menyinggung keberhasilan KPK yang menangkap petinggi partai politik.
3, Mengeluarkan kata kasar pada Lembaga Kemenag
Pada saat rapat komisi III DPR bersama Jaksa Agung Muhammad Prasetyo, Arteria Dahlan mengeluarkan kata kasar bangs*t pada lembaga Kemenag.
Arteria kecewa pada kinerja lembaga tersebut. Belum lama dari peristiwa itu, dia pun meminta maaf.
4. Minta Kalangan Legislatif dipanggil "Yang Terhormat"
Kali ini, Arteri yang merupakan komisi VIII hadir di rapat Komisi III DPR bersama dengan pimpinan KPK. Dia pun memprotes pimpinan KPK yang tidak memanggilnya dengan sebutan "Yang Terhormat".
Ini lah sederat kontroversi Arteria Dahlah, politikus PDI Perjuangan.
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?