SuaraSumsel.id - Belasan siswa di Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan viral. Mereka memperbaiki jalan poros yang rusak berat yang menjadi akses ke sekolah mereka.
Kerusakan jalan ini dirasa sangat menyulitkan mereka, apalagi saat musim hujan seperti saat ini. Foto-foto aksi memperbaiki jalan tersebut viral di media sosial.
Salah satu akun yang membagikan aktivitas perbaikan jalan tersebut adalah @banyuasininfo. Dalam keterangan foto tersebut diterangkan jika aktivitas gotong royong memperbaiki jalan menuju SMAN1 Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Tampak dalam foto-foto tersebut, sejumlah pelajar yang masih menggunakan seragam memperbaiki jalan dengan menutupi jalan-jalan tersebut dengan tumpukan tanah dan dedaunan.
Baca Juga: Sakit Hati Lamaran Ditolak, Pria di Sumsel Sebar Video Porno Pacar
Foto tersebut ditambah dengan keterangan jika mereka bergotong royong memperbaiki jalan menuju SMAN Pulau Rimau 1.
Akun ini pun menulis agar perbaikan jalan mendapatkan perhatian dari pemerintah.
"Kami berharap kedepannya ada perbaikan dari pemerintah untuk memperlancar kegiatan masyarakat dan anak sekolah" tulisnya dalam keterangan instagram tersebut.
Jalan itu disebut sebagai jalan akses menuju SMAN 1 Pulau Rimau, yang beralamat di Desa Mukut, Kecamatan Pulau Rimau, Banyuasin.
Tak hanya siswa yang ada dalam foto tersebut namun juga terlihat seorang laki - laki menggunakan seragam ASN yang tengah mengawasi kegiatan para siswa yang sedang memperbaiki jalan tersebut.
Baca Juga: Dorong Bisnis Properti Tumbuh 10 Persen, REI Sumsel: 85 Persen Developer Bangun Rumah MBR
Kepala Sekolah SMAN 1 Pulau Rimau, Heny Sulastri saat dikonfirmasi Suara.com membenarkan bahwa foto yamg beredar di media sosial adalah siswanya.
Siswa dari kelas 10-12 itu memang tengah memperbaiki akses jalan yang basah menuju ke sekolah.
"Senin kemarin diperbaiki jalan yang lembut karena Rabu (24/11/2021) para siswa akan mengikuti vaksin, sehingga agar mempermudah petugas Puskesmas yang akan datang ke SMAN 1 Pulau Rimau, makanya para siswa tersebut bergotong royong memperbaiki jalan yang basah," ungkapnya.
Akses menuju SMAN 1 Pulau Rimau memang sulit dilintasi karena berlumpur jika hujan.
"Kami berharap semoga ada terus perbaikan jalan apalagi jalan akses menuju sekolah karena kalau musim hujan jalanan sangat sulit dilalui karena sangat basah," tutupnya.
Kontributor: Welly Jastial Tanjung
Berita Terkait
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Jelang Lengser, Jokowi Masih Resmikan Infrastruktur
-
Sebut Suara Rakyat Suara Tuhan, Cawagub Sumsel Riezky Aprilia: Berdosa jika Mainan Suara Tuhan
-
Kisah Juliana, Gadis Suku Anak Dalam Peraih Gelar Sarjana Pertama yang Ingin Menjaga Hutan!
-
Manipulasi Dokumen RUPSLB Bank Sumsel Babel, Bareskrim Tetapkan 3 Tersangka
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
Terkini
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif
-
BRI Minta Nasabah untuk Tingkatkan Kewaspadaan dengan Edukasi