SuaraSumsel.id - Empat kecamatan di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dinyatakan sebagai zona bebas penyebaran COVID-19.
Empat kecamatan di Bangka yang dinyatakan bebas COVID-19 yakni Kecamatan Bakam, Mendo Barat, Merawang dan Pemali.
Empat kecamatan di Bangka ini bebas COVID-19 dinyatakan zona bebas dari sebaran COVID-19 karena semua pasien aktif asal kecamatan itu sudah sembuh.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra mengatakan selain semua pasien aktif sudah sembuh, tidak ditemukan sebaran kasus COVID-19 di empat kecamatan itu.
Baca Juga: Ramai Tagar Bubarkan MUI di Media Sosial, Ini Reaksi Ketua MUI Bangka
Sementara masih ada sembilan kasus aktif dari empat kecamatan yang saat ini masih dalam proses pemulihan kesehatan baik di balai isolasi maupun di rumah sakit setempat.
Sembilan kasus aktif yang berada di empat kecamatan masing - masing di Kecamatan Belinyu terdapat dua kasus, Puding Besar satu kasus, Riau Silip satu kasus serta di Kecamatan Sungailiat terdapat lima kasus.
Menurunnya angka sebaran COVID-19 di Kabupaten angka menunjukan keberhasilan pemerintah daerah melakukan pencegahan dan penanganan virus jenis baru corona yang sudah terjadi selama dua tahun.
"Saya optimis, wilayah kecamatan lainnya juga akan segera ke zona aman dari sebaran COVID-19 karena temuan kasuh harian cukup rendah," kata Boy Yandra, Minggu (21/11/2021) dikutip dari ANTARA.
Realisasi layanan vaksinasi untuk mencapai target cakupan 70 persen dari 255.161 sasaran hingga limit akhir 2021 terus dimaksimalkan serta operasi yustisi penerapan prokes di area publik masih terus dioptimalkan termasuk pula penyekatan pintu masuk ke wilayah tersebut.
Baca Juga: Update: Pasien Sembuh Dari Covid-19 di Bangka Tengah Tercatat 6.409 Orang
"Saya ingatkan seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali, agar tetap disiplin menerapkan prokes dan bersedia untuk divaksin meskipun kasus COVID-19 sudah melandai," ujarnya.
Berdasarkan data informasi perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka, terdata angka kumulatif selama hampir dua tahun mencapai 9.814 orang, 9.442 sembuh serta 363 pasien meninggal dunia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Fakta Terungkap! Harvey Moeis Dapat Rp 100 Juta per Bulan dari PT RBT, Baru Tahu saat Diperiksa
-
Korupsi Timah Bikin Ekonomi Babel Merosot, Ribuan Orang di-PHK
-
Para Pengusaha Bangka Belitung Ungkap Proses Bisnis Kerja Sama Smelter dengan PT Timah
-
Warga Babel Curhat Ekonomi Babak Belur Usai Pengusutan Korupsi Timah
-
Harvey Moeis Pesta Pora dari Korupsi Timah, Ribuan Warga Bangka Belitung Justru Merana Terkena PHK
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sumsel Saat Pilkada: Ini Daftar Terkena Dampak
-
Aset Pemprov Sumsel yang Hilang Selama 73 Tahun Akhirnya Ditemukan
-
Gempa Beruntun Guncang OKU, BPBD Imbau Masyarakat Tetap Tenang
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas
-
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara, 68 Pendaki Dievakuasi